28.9 C
Manokwari
Senin, Juli 7, 2025
28.9 C
Manokwari
More

    Bupati Raja Ampat Prihatin Kondisi Dermaga Liar, Janjikan Terminal Rakyat Selesai Tahun Ini

    Published on

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com – Bupati Raja Ampat, Orideko Irinano Burdam, prihatin dengan dermaga liar di muara Kali Waisai yang digunakan masyarakat kampung sebagai tempat berlabuh darurat. Dia ingin menghadirkan terminal pelabuhan rakyat yang layak di bekas lokasi pasar Mbilim Kayam pada tahun 2025 ini.

    “Tahun 2025 lokasi bekas Pasar Mbilim Kayam di muara Kali Waisai sudah berdiri terminal pelabuhan rakyat,” ujarnya saat konsultasi publik di Aula Bappeda Waisai, Kamis (15/5/2025) lalu.

    Orideko mengungkapkan keinginannya membangun terminal rakyat lahir dari pengalaman pribadi saat melihat langsung kondisi masyarakat yang datang dari kampung-kampung menggunakan perahu kecil, tetapi kesulitan mencari tempat berlabuh.

    Baca juga:  Teluk Wondama Tetap 3 Dapil, Caleg Berebut 20 Kursi di DPRD

    “Sewaktu berada di pinggir Kali Waisai kemudian melihat masyarakat dari kampung-kampung masuk dengan bodi (perahu) sambil mencari tempat berlabuh. Saya punya hati teriris sekali karena tidak ada tempat berlabuh untuk mereka bongkar muat. Seakan-akan mereka bukan pemilik negeri ini, sudah tumbuh dermaga liar milik pribadi,” katanya.

    Menurutnya, pembangunan terminal penumpang rakyat sangat penting karena hingga saat ini belum tersedia dermaga khusus untuk transportasi umum yang menghubungkan Waisai dengan kampung-kampung. Dermaga Falaya hanya melayani speed boat dan wisatawan, sedangkan aparatur serta pengusaha pun terpaksa menyesuaikan dengan kondisi kali yang semrawut.

    Baca juga:  Program Pembangunan Kampung Yenbuba Dukung Kesejahteraan Masyarakat Raja Ampat

    Dia menambahkan, terminal tersebut akan dilengkapi ruang tunggu yang lebih representatif. Fasilitas ini tidak hanya memfasilitasi aktivitas bongkar muat masyarakat dari kampung-kampung, tetapi juga memperindah kawasan muara Kali Waisai.

    Terminal ini juga akan menjadi bagian dari penataan kota. Akan dibangun kawasan hijau dan promenade untuk pejalan kaki serta pesepeda di sepanjang kali. Hal ini diharapkan menambah daya tarik kawasan wisata pantai Waisai Torang Cinta (WTC).

    Baca juga:  KPU Manokwari Kembalikan Berkas Dukungan Bapaslon Perseorangan Rahman Mansim-Rudolf Rumbino

    Di luar itu, Orideko juga mengapresiasi pedagang Pasar Mbilim Kayam yang telah bersedia pindah ke Pasar Snon Bukor demi mendukung pembangunan dan menjaga kebersihan kota.

    “Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada para pedagang yang sudah pindah karena mereka adalah warga negara yang baik, warga yang mencintai kebersihan kotanya,” ucapnya. (LP10/red)

    Latest articles

    Polres Fakfak Musnahkan Barang Bukti 21 gram Narkotika

    0
    FAKFAK, Linkpapua.com — Kepolisian Resor Fakfak memusnahkan dua paket barang bukti narkotika jenis ganja dari dua kasus berbeda yang telah memasuki tahap penyidikan. Kedua...

    More like this

    Polres Fakfak Musnahkan Barang Bukti 21 gram Narkotika

    FAKFAK, Linkpapua.com — Kepolisian Resor Fakfak memusnahkan dua paket barang bukti narkotika jenis ganja...

    Pemkab Teluk Bintuni Gelar Musrenbang RKPD dan Otsus 2026, Fokus Kesejahteraan OAP

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni menggelar Musrenbang RKPD dan Otsus...

    Tunggakan Pajak Kendaraan di Papua Barat Capai Rp71 M, Bapenda Baru Kejar Rp4 M

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Tunggakan pajak kendaraan di Papua Barat tercatat mencapai Rp71 miliar berdasarkan...