25.3 C
Manokwari
Sabtu, Juni 14, 2025
25.3 C
Manokwari
More

    Bupati Raja Ampat Prihatin Kondisi Dermaga Liar, Janjikan Terminal Rakyat Selesai Tahun Ini

    Published on

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com – Bupati Raja Ampat, Orideko Irinano Burdam, prihatin dengan dermaga liar di muara Kali Waisai yang digunakan masyarakat kampung sebagai tempat berlabuh darurat. Dia ingin menghadirkan terminal pelabuhan rakyat yang layak di bekas lokasi pasar Mbilim Kayam pada tahun 2025 ini.

    “Tahun 2025 lokasi bekas Pasar Mbilim Kayam di muara Kali Waisai sudah berdiri terminal pelabuhan rakyat,” ujarnya saat konsultasi publik di Aula Bappeda Waisai, Kamis (15/5/2025) lalu.

    Orideko mengungkapkan keinginannya membangun terminal rakyat lahir dari pengalaman pribadi saat melihat langsung kondisi masyarakat yang datang dari kampung-kampung menggunakan perahu kecil, tetapi kesulitan mencari tempat berlabuh.

    Baca juga:  Pemkab Manokwari Gelar Gerakan Pangan Murah Stabilkan Pasokan dan Harga

    “Sewaktu berada di pinggir Kali Waisai kemudian melihat masyarakat dari kampung-kampung masuk dengan bodi (perahu) sambil mencari tempat berlabuh. Saya punya hati teriris sekali karena tidak ada tempat berlabuh untuk mereka bongkar muat. Seakan-akan mereka bukan pemilik negeri ini, sudah tumbuh dermaga liar milik pribadi,” katanya.

    Menurutnya, pembangunan terminal penumpang rakyat sangat penting karena hingga saat ini belum tersedia dermaga khusus untuk transportasi umum yang menghubungkan Waisai dengan kampung-kampung. Dermaga Falaya hanya melayani speed boat dan wisatawan, sedangkan aparatur serta pengusaha pun terpaksa menyesuaikan dengan kondisi kali yang semrawut.

    Baca juga:  Bupati Raja Ampat Terima Penghargaan Kehormatan dari IPDN Jatinangor

    Dia menambahkan, terminal tersebut akan dilengkapi ruang tunggu yang lebih representatif. Fasilitas ini tidak hanya memfasilitasi aktivitas bongkar muat masyarakat dari kampung-kampung, tetapi juga memperindah kawasan muara Kali Waisai.

    Terminal ini juga akan menjadi bagian dari penataan kota. Akan dibangun kawasan hijau dan promenade untuk pejalan kaki serta pesepeda di sepanjang kali. Hal ini diharapkan menambah daya tarik kawasan wisata pantai Waisai Torang Cinta (WTC).

    Baca juga:  Kodim 1812/Pegunungan Arfak Segera Terbentuk

    Di luar itu, Orideko juga mengapresiasi pedagang Pasar Mbilim Kayam yang telah bersedia pindah ke Pasar Snon Bukor demi mendukung pembangunan dan menjaga kebersihan kota.

    “Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada para pedagang yang sudah pindah karena mereka adalah warga negara yang baik, warga yang mencintai kebersihan kotanya,” ucapnya. (LP10/red)

    Latest articles

    Panitia Kongres Persatuan PWI 2025 Resmi Dibentuk, SK Ditandatangani di Dewan...

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com - Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kongres Bandung, Hendry Ch Bangun, dan Ketua Umum PWI Kongres Luar Biasa (KLB) Jakarta, Zulmansyah...

    More like this

    Panitia Kongres Persatuan PWI 2025 Resmi Dibentuk, SK Ditandatangani di Dewan Pers

    JAKARTA, LinkPapua.com - Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kongres Bandung, Hendry Ch Bangun,...

    Lima Poin Penting Misi Ayor Kosepa Sebagai Ketum BPC HIPMI Teluk Bintuni

    TELUK BINTUNI, Linkpapua.com-Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Teluk Bintuni...

    Ketum HIPMI Apresiasi Dukungan Pemerintah Daerah Terhadap Hipmi

    TELUK BINTUNI, Linkpapua.com- Organisasi Wirausahaan HIPMI atau Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, sebagai wadah bagi...