26.1 C
Manokwari
Kamis, Februari 13, 2025
26.1 C
Manokwari
More

    Teluk Wondama Tetap 3 Dapil, Caleg Berebut 20 Kursi di DPRD

    Published on

    WASIOR, linkpapua.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan daerah pemilihan (dapil) serta alokasi kursi pada setiap dapil untuk Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. Hal itu tertuang dalam PKPU nomor 6 tahun 2022.

    ​Lalu seperti apa komposisi dapil dan alokasi kursi DPRD untuk Pileg 2024 di Kabupaten Teluk Wondama ?

    Sesuai penjelasan KPU Teluk Wondama, untuk kabupaten berjuluk ‘Tanah Peradaban Orang Papua itu, jumlah dapil serta alokasi kursi DPRD pada Pileg 2024 mendatang masih tetap sama seperti pemilu 2019 yakni tiga dapil dengan alokasi kursi DPRD sebanyak 20.

    Namun pada Pemilu 2024 terjadi perubahan nama dapil serta alokasi kursi pada masing-masing dapil.
    Yakni, Dapil Teluk Wondama I mencakup 4 distrik/kecamatan. Yaitu Distrik Rasiei, Wondiboi, Naikere dan Kuri Wamesa.

    Baca juga:  Sambut HUT Dekranasda ke 44, Puluhan Peserta Meriahkan Pameran UMKM 

    Penduduk pada 4 distrik tersebut sesuai data agregat kependudukan per kecamatan (DAK2) tercatat sebanyak 11.145 jiwa. Pada pemilu sebelumnya dapil Teluk Wondama I hanya mencakup Distrik Wasior.

    “Dapil I terdiri atas Distrik Rasiei, Wondiboi, Naikere dan Kuri Wamesa mendapat alokasi 5 kursi,“ jelas Kordinator Divisi Teknis Penyelenggara KPU Teluk Wondama Berty Leleulya pada acara Sosialisasi Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi DPRD untuk Pemilu 2024 di aula SMPN Wasior, Selasa, 21 Maret 2022.

    ​Kemudian dapil Teluk Wondama II mencakup 8 distrik yakni Distrik Windesi, Teluk Duairi, Roon, Roswar, Rumberpon dan Soug Jaya. Jumlah kursi untuk dapil Teluk Wondama II bertambah satu menjadi enam kursi.

    Baca juga:  DPRD Teluk Wondama Konsultasi Harmonisasi Raperda dengan Kemenkumham Papua Barat

    Hal itu seiring dengan peningkatan jumlah penduduk di wilayah setempat yang kini naik menjadi 12.892 jiwa. Pada pemilu sebelumnya 8 distrik tersebut masuk dalam Dapil Teluk Wondama III dengan alokasi kursi sebanyak 5 kursi.

    ​Sementara dapil Teluk Wondama III yang mencakup distrik Wasior mengalami pengurangan jumlah kursi dari sebelumnya 10 kursi menjadi 9 kursi. Adapun jumlah penduduk di Distrik Wasior tercatat sebanyak 20.993 jiwa.

    “Sehingga nanti pada pemilu 2024 alokasi kursi pada dapil I hanya 5, kemudian Teluk Wondama II berubah dari 5 menjadi 6 sedangkan untuk Wasior yang tadinya dapil I berubah menjadi dapil III yang pada pemilu terakhir adalah 10 berubah menjadi 9 (kursi). Jadi komposisi kursinya 5-6-9 bukan lagi 10-5-5,“ papar Berty.

    Baca juga:  Pangdam Kasuari Didesak Tindak Oknum TNI Terlibat Illegal Logging di Mansel

    Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor dalam kesempatan itu mengharapkan semua partai politik mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi kontestasi Pemilu serentak 2024.

    “Kita harapkan Pemilu 2024 sampai Pilkada bisa menjadi pemilu yang profesional. Dan harapannya kita melaksanakan itu dengan baik dan profesional sehingga menghasilkan hasil pemihan yang betul-betul berkualitas bagi daerah dan masyarakat di Kabupaten Teluk Wondama, “kata Mambor dalam sambutannya. (Rex)

    Latest articles

    Dinkes Manokwari siapkan Faskes pelaksanaan CKG

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kepala Dinas Kesehatan Manokwari Marthen Rantetampang mengatakan pihaknya tengah bersiap melaksanakan program Cek Kesehatan Gratis(CKG) yang merupakan program dari pemerintah pusat. “Sebenarnya program...

    Suriyati minta Pemda genjot PAD Manokwari

    More like this

    Dinkes Manokwari siapkan Faskes pelaksanaan CKG

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kepala Dinas Kesehatan Manokwari Marthen Rantetampang mengatakan pihaknya tengah bersiap melaksanakan program...

    DPRK Raja Ampat Tetapkan Orideko – Mansyur Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih

    WAISAI,Linkpapua.com - DPRK Raja Ampat mengumumkan penetapan pasangan Orideko Burdam - Mansyur Syahdan (ORMAS)...

    Kanwil Kemenkum Pabar Gelar FGD Pemutakhiran Standar Pelayanan Publik

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kantor Wilayah Kementerian Hukum Papua Barat menggelar Focous Group Discussion (FGD) terkait...