MANSEL, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Selatan Markus Waran membantah ada penambahan 116 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk Mansel pada formasi 2018. Ia menyebut isu itu diembuskan segelintir orang yang tak bertanggung jawab.
“Ini kan isu, jangan ada yang mau mengambil kesempatan untuk tampil sebagai pahlawan kesiangan. Tidak ada itu penambahan sampai sekarang,” kata Markus.
Markus menjelaskan, apabila ada tambahan CPNS bagi Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan dari formasi 2018, maka akan mengubah kesepakatan antara pemerintah pusat dengan seluruh kepala daerah di wilayah Papua Barat. Dalam kesepakatan itu ada ketetapan mengenai kuota 80 persen untuk OAP dan 20 persen untuk non OAP.
“Karena itu saya minta kepada semua pihak agar tidak menjadikan isu ini untuk memanas-manaskan situasi,” pintanya.
Ia menjelaskan, selain melanggar kesepakatan, tambahan CPNS formasi 2018 sebanyak 116 ini juga dinilai akan mengganggu sistem keuangan pemerintah daerah dalam hal belanja pegawai. Sebab pemerintah daerah pada penyusunan anggaran tahun 2021 hanya mengalokasikan belanja pegawai CPNS sesuai dengan jumlah formasi yang diajukan sebelumnya. Yakni 845 CPNS.
“Kalau ada tambahan lalu siapa yang nanti bayar mereka. Jadi kalaupun ada tentunya saya selaku bupati akan menolaknya. Untuk itu saya minta supaya jangan ada yang mau memanas-masai situasi dengan dasar isu yang belum resmi ini, jangan mau jadi pahlawan kesiangan, pemerintah daerah sendiri sudah tahu apa yang terbaik untuk masyarakat dan daerahnya” Tegasnya. (LP6/red)