25.9 C
Manokwari
Rabu, Oktober 23, 2024
25.9 C
Manokwari
More

    BPS Raja Ampat Rekrut 76 Petugas SP 2020

    Published on

    Raja Ampat – Badan Pusat Statistik (BPS) Raja Ampat rekrut 76 orang petugas pencacah Sensus Penduduk (SP) 2020.

    “Kepala BPS Raja Ampat, Ir. Nurhaida Sirun mengatakan perekrutan ke-76 mitra tersebut bertujuan untuk membantu pegawai organik BPS dalam mencacah sensus penduduk 2020.

    “Mengingat pegawai organik kami tidak cukup untuk mencacah Sensus Penduduk 2020 diseluruh wilayah kabupaten Raja Ampat, sehingga kami membutuhkan mitra sebanyak 76 orang untuk membantu kami dalam kegiatan sensus kependudukan (SP) 2020 ini,” Nurhaidah belum lama ini, di ruang kerjanya.

    Baca juga:  Keseruan Saat Legislator DPRD Raja Ampat Ikut Berbaur dalam Lomba Agustusan

    Lanjut Nurhaida, kegiatan perekrutan yang dilakukan sejak tanggal 3 -10 Agustus ini peminatnya sempat melebihi kuota dari yang dibutuhkan.

    “Oleh sebab itu kami melakukan pembentukan panitia seleksi penyaringan kepada para mitra yang sudah mendaftar dan berminat sebagai calon Mitra Sensus Penduduk 2020,” terang Nurhaida.

    Pihaknya melaksanakan kegiatan tes seleksi para calon Mitra BPS. Masing- masing calon diberi waktu selama 1 jam mengikuti tes seleksi dari 3 orang petugas. Pelaksanaan tes yang akan dilaksanakan selama 3 hari ini (25-28 Agustus) menggunakan protokol kesehatan guna mencegah peluang timbulnya penyebaran covid-19.

    Baca juga:  Polres Raja Ampat Bersama Forkopimda Musnahkan Ratusan Liter Miras

    Selain itu, pelalsaan tes juga dilakukan secara Open Rekrut Man melalui Link Google Form yang di sebarkan melalui teman-teman organik (BPS) dan teman-teman Mitra yang sudah mendaftar sebagai calon Mitra SP 2020.

    “Sebelum menjalankan kegiatan pelatihan kepada Mitra (BPS), kami akan mengerahkan 76 petugas pencacah melakukan Rapid Test kepada para Mitra dan juga pegawai kami,” tegasnya

    Baca juga:  Penelitian Yayasan Kitong Bisa di Raja Ampat: Petakan Ekososial, Selamatkan Lingkungan

    Mitra dalam menjalankan tugas SP 2020 dibekali Masker dan Hand sanitizer.

    “Hasil Sensus Penduduk harus akurat karena akan menjadi suatu nilai standar benchmark, karena datanya komprehensif. Hasil SP 2020 sangat penting untuk bisa menjadi penajaman target di kementerian/lembaga guna mendorong pembangunan nasional,” pungkas Nurhaida Sirun.(LPB4/red).

    Latest articles

    Papua Barat Segera Miliki Tenaga Sertifikasi Pengawas Benih

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com - Pemerintah pusat akan melakukan sertifikasi bagi tenaga pengawas benih tanaman perkebunan di Papua Barat. Papua Barat dinilai telah memenuhi kriteria dari sisi...

    More like this

    Warga Tobelo Raja Ampat Ngadu ke GAUL: 2 Periode Kami Dianaktirikan

    RAJA AMPAT, Linkpapua.com - Keluarga Besar Tobelo Kabupaten Raja Ampat mengadu saat bersilaturahmi dengan...

    Dukungan GAUL Terus Mengalir, Posko Sudah Terbentuk di 117 Kampung 

    RAJA AMPAT, Linkpapua.com- Dukungan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat...

    Tak Sekadar Seremoni, Festival Raja Ampat Harus Dongkrak Industri Pariwisata

    WAISAI, Linkpapua.com- Festival Pesona Raja Ampat 2024 telah selesai digelar. Pjs Bupati Anhar Akib...