MANOKWARI, Linkpapua.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat menghadirkan Pojok Statistik di kampus Universitas Papua (Unipa). Pojok Statistik yang diluncurkan, Kamis (6/10/2022), ini sebagai wujud pelayanan data bagi mahasiswa.
Kepala BPS Papua Barat, Maritje Pattiwaellapia, menjelaskan 40 persen data statistik diakses oleh akademisi maupun mahasiswa. Keberadaan Pojok Statistik ini diharapkan menunjang perkembangan statistik dan model perguruan tinggi.
“Kehadiran Pojok Statistik untuk peningkatan layanan publik bagi civitas academica untuk mengakses data lebih mudah dan menjadi mitra statistik. Sehingga kami berharap Pojok Statistik ini dimanfaatkan. Ke depan akan semakin kita tingkatkan fasilitas yang ada di Pojok Statistik,” kata Maritje.
Rektor Unipa yang diwakili Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Lembaga, Alussius Widodo, mengatakan kehadiran Pojok Statistik ini sebagai bagian dari kerja sama BPS Papua Barat dan Unipa.
“Semoga ke depannya penempatan Pojok Statistik ini dapat menunjang perkembangan statistik dan menjadi model untuk perguruan tinggi se-Indonesia secara umum dan se-Provinsi Papua Barat secara khusus. Selanjutnya, dalam proses pembuatannya, pihak Universitas Papua menyambut baik terhadap rencana pembuatan Pojok Statistik ini,” jelasnya.
Dengan hadirnya Pojok Statistik di Unipa ini diharapkan akan menjadi salah satu sarana peningkatan pelayanan publik yang akan bermanfaat bagi para dosen/mahasiswa untuk mengakses data dan informasi statistik secara lebih mudah, murah, dan cepat, baik data tercetak maupun data digital. Selain itu, membangun literasi statistik dalam rangka ikut mencerdaskan bangsa.
Pojok Statistik juga akan dapat dimanfaatkan untuk layanan konsultasi statistik dan media untuk sosialisasi statistik. Diharapkan ke depannya fasilitas sarana, dan prasarana serta fungsi pojok statistik akan terus ditingkatkan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pengunjung perpustakaan.
Selain peluncuran Pojok Statistik dilaksanakan kuliah umum dengan mengambil tema Peran Indikator Makro Ekonomi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah yang dibawakan Deputi Bidang Statistik Produksi BPS RI, M. Habibullah. (LP3/Red)