27.4 C
Manokwari
Jumat, Oktober 25, 2024
27.4 C
Manokwari
More

    BPS Catat Ekspor Papua Barat September Naik 5,37 Persen Jadi USD 140,28 Juta

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com– Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya kenaikan nilai ekspor di Provinsi Papua Barat pada Agustus dan September 2020.

    Kepala BPS Papua Barat, Maritje Pattiwaella, Senin (2/11) mengatakan
    pada September kenaikan nilai Ekspor di provinsi ini mencapai 5,37 persen dibanding Agustus. Sedangkan dari Juli ke Agustus kenaikanya mencapai 2,73 persen

    Dia menyebutkan bahwa nilai ekspor Papua Barat pada Agustus 2020 sebesar 123,65 juta dolar Amerika Serikat. Pada September 2020 naik menjadi USD 130,28 juta.

    Baca juga:  Segera Disidang, Tersangka Korupsi Hibah Masjid di Kaimana Terancam 20 Tahun Penjara

    Bahan bakar mineral (HS27) merupakan golongan barang yang memiliki nilai terbesar dibanding komoditas yang lain di Papua Barat. Pada September 2020 sumbangsihnya USD 127,62 juta atau 97,96 persen dari total ekspor Papua Barat.

    “Begitu pula pada Agustus 2020, sumbangsihnya cukup besar mencapai 97,73 persen dari total barang yang diekspor dari Papua Barat,” ujarnya.

    Baca juga:  Kontingen Papua Barat Siap Bersaing di Pesparani Katolik Nasional II Kupang

    Sejauh ini, lanjut Maritje, Tiongkok merupakan negara tujuan ekspor terbesar dengan nilai mencapai  USD 73,04 juta.

    “Ekspor ke Tiongkok kontribusinya mencapai sebesar 56,06 persen. Sisanya, ekspor dilakukan ke sejumlah negara lainya,” ucap Pattiwaella.

    Dia menambahkan ekspor Papua Barat di lalukan melalui empat pelabuhan laut dan satu pelabuhan udara di daerah tersebut.

    Baca juga:  Mendagri Tito Dijadwalkan Kunker ke Papua Barat, Ini Bocoran Agendanya

    Selain ekspor, lanjut dia, kenaikan juga terjadi pada nilai impor. Dibanding Agustus, impor Papua Barat pada September naik 79,87 persen dengan nilai mencapai USD 5,89 juta.

    Bahan bakar muneral pun merupakan kelompok barang yang memiliki nilai impor terbesar di daerah ini. Pada September 2020 nilainya sebesar  USD 3,24 juta atau sebesar 54,95 persen dari total impor Papua Barat. (LPB1/red)

    Latest articles

    Sambut HUT GKI, Jemaat GKI Alfa Omega Waisai Klasis Raja Ampat...

    0
    RAJA AMPAT, Linkpapua.com-Dalam rangka HUT Gereja Kristen Injili (GKI) di tanah Papua ke-68 dan HUT Jemaat GKI Alfa Omega Waisai ke-17, Warga Jemaat GKI...

    More like this

    PWI Pastikan Kick-Off HPN 2025 Digelar 10 November di Anjungan Riau TMII

    JAKARTA, Linkpapua.com - Hari Pers Nasional (HPN) 2025 akan diselenggarakan pada 9 Februari 2025...

    Wakapolda Papua Barat Pastikan Pengamanan Logistik Surat Suara Di Bandara Rendani

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol. Alfred Papare,S.I.K. didampingi Pejabat Utama Polda Papua...

    Realisasi PIN Polio Pegunungan Arfak Terendah di Papua Barat 

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) mencatat angka terendah dalam realisasi Pekan Imunisasi Nasional...