26.3 C
Manokwari
Selasa, Juni 24, 2025
26.3 C
Manokwari
More

    BPK RI Ambil Bagian dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB di Azerbaijan  

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk pertama kalinya turut serta dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB atau COP29 yang berlangsung di Baku, Azerbaijan, pada 11-24 November 2024.

    Humas BPK Papua Barat Minggu (1/12/224), menyampaikan, kehadiran BPK di forum global ini menunjukkan peran strategis Indonesia dalam mendorong tata kelola pendanaan iklim yang transparan, akuntabel, dan efektif.

    Berbicara di Paviliun Indonesia, Anggota VI BPK Fathan Subchi menyoroti kebijakan transformasi fiskal Indonesia yang progresif dalam mendukung upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Salah satu langkah nyata yang ia paparkan adalah penggunaan Dana Alokasi Umum (DAU) berbasis tutupan hutan, yang memberikan insentif kepada daerah untuk melindungi kawasan hutan dan ekosistemnya.

    Baca juga:  Polda Papua Barat Dukung Syarat Siswa Ambil Rapor Wajib Vaksin

    “Kebijakan ini memungkinkan transfer dana dari pusat ke daerah berdasarkan luas tutupan hutan, sehingga mendorong pemerintah daerah untuk berkontribusi lebih besar dalam menjaga lingkungan,” ujar Fathan.

    Pada 2023, kebijakan ini berhasil menyalurkan dana sekitar 1 miliar Dolar AS atau setara Rp15 triliun, mendekati total pendanaan global REDD+ sebesar 3 miliar Dolar AS sejak awal program tersebut. Fathan juga menekankan pentingnya tata kelola pendanaan iklim yang efektif.

    Baca juga:  Ikut Pameran di Rakor Fordasi, BPBD PB Perkenalkan Alat Deteksi Gempa

    Menurutnya,keberadaan UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD) telah menjadi landasan kuat bagi pengelolaan dana iklim yang transparan.

    “Kerangka hukum ini memastikan kepercayaan negara maju terhadap efektivitas penggunaan dana iklim di Indonesia,” jelasnya.

    Selain itu, BPK juga berkontribusi dalam pelatihan internasional untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan pendanaan iklim.

    Fathan menegaskan bahwa kehadiran BPK di COP29 mencerminkan komitmen Indonesia dalam memastikan pendanaan iklim memberikan dampak nyata.

    “Kami mendorong agar pendanaan iklim digunakan untuk langkah konkret yang dapat diukur dan dievaluasi secara transparan,” katanya.

    Baca juga:  Pangdam Kasuari dan Pangkoarmada III Saling Komitmen Jaga Papua Barat

    Dalam diskusi tersebut, Fathan menggarisbawahi pentingnya penyelarasan target deforestasi di tingkat nasional dan daerah dengan rencana aksi iklim, seperti FOLU Net Sink.

    Ia juga menyampaikan rekomendasi kepada kementerian dan lembaga terkait untuk menetapkan standar yang jelas dalam mengevaluasi deforestasi. Fathan menutup dengan menyerukan kepada INTOSAI dan lembaga audit dunia untuk mengambil peran aktif dalam isu kebijakan iklim global.

    “Kami mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mewujudkan bumi yang lebih ramah dan berkelanjutan bagi generasi mendatang,” ujarnya.(LP2/Red)

    Latest articles

    Canangkan Policetube, Polri Gandeng PT Digital Unggul Gemilang

    0
    JAKARTA, Linkpapua.com- Divisi Humas Polri secara resmi menjalin kerja sama dengan PT Digital Unggul Gemilang melalui penandatanganan nota kesepahaman. Pendandatanganan dilakukan antara Kadivhumas Polri...

    More like this

    Canangkan Policetube, Polri Gandeng PT Digital Unggul Gemilang

    JAKARTA, Linkpapua.com- Divisi Humas Polri secara resmi menjalin kerja sama dengan PT Digital Unggul...

    Kepala Kampung Yensawai Timur Gerakkan Pembentukan Koperasi Merah Putih

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Kepala Kampung Yensawai Timur, Fredik Bunmam, menggerakkan masyarakat untuk membentuk...

    Kasus Tambang Malut, GP Nuku Sebut Penangkapan 11 Warga Maba Sangaji Langgar Konstitusi

    MALUKU UTARA, LinkPapua.com - Sekjen Gerakan Pemuda Nuku (GP Nuku), Mochdar Soleman, menyoroti penangkapan...