BINTUNI, Linkpapua.com – Tim dari Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Teluk Bintuni turun meninjau pembangunan prasarana pengendali banjir di Kampung Bina Desa, Kelurahan Bintuni Timur, Distrik Bintuni, Senin (13/6/2022). BPBD menjamin pengerjaannya selesai tepat waktu.
“Mudah mudahan ke depan tidak ada hujan sehingga pekerjaan tetap berjalan sesuai yang direncanakan dan diharapkan. Pembangunan infrastruktur ini ditargetkan selesai di akhir bulan Agustus 2022 sesuai yang tertera dalam kontrak,” kata Plt. Kepala BPBD Teluk Bintuni, Benoni Tiri.
Benoni berharap program rekonstruksi tebing dan arus sungai akan memberi manfaat dalam mengurangi risiko bencana banjir di daerah setempat. “Sekali lagi terkait volume dan kualitas sangat bagus. Kami bersama Kabid Rehabilitasi dan Konstruksi yang merupakan orang teknis pernah di PUPR sehingga kami menjamin hal itu,” tuturnya.
Benoni mengungkapkan masyarakat di tempat lain juga menginginkan pembangunan infrastruktur serupa, salah satunya di Kampung Kehutanan. Untuk mewujudkan hal itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk mendukung pembangunan saat ini.
“Kami berharap masyarakat bersabar karena semuanya bertahap. Proyek yang dikerjakan saat ini merupakan suatu kepercayaan dari pusat. Kalau ini sukses berarti pemerintah pusat akan membangun di titik titik lainnya lagi,” bebernya.
Sementara, Dominggus Yetu, salah satu warga atau pemilik hak ulayat mengatakan pekerjaan rekonstruksi tebing dan arus sungai ini sangat baik. “Ke depan masyarakat akan lebih nyaman dan tidak khawatir lagi akan bencana banjir. Kalau sungai ini tidak dibuat talud, maka akan banjir. Tapi, kalau dikerjakan seperti ini berarti masyarakat merasa nyaman,” ucap Dominggus.
Proyek rekonstruksi ini dianggarkan dari APBN yang dihibahkan ke Pemkab Teluk Bintuni melalui BNPB senilai Rp23 miliar lebih. Pemenang tender dari proyek ini adalah PT Toddopuli Irian Jaya sebagai kontraktor pelaksana dengan masa kontrak selama 180 hari sejak dimulainya pembangunan. (LP5/Red)