25 C
Manokwari
Sabtu, Mei 10, 2025
25 C
Manokwari
More

    BP Tangguh Jawab Perusda Maju Mandiri: Mari Dialog, Bukan Mengancam

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com – BP Tangguh menyesalkan sikap Perusda Maju Mandiri Teluk Bintuni yang mengancam akan menutup Bandara Babo karena kekecewaan mereka pada CSTS. BP Tangguh menilai menilai langkah itu berlebihan.

    “BP menyayangkan tindakan Perusahaan Daerah Maju Mandiri yang berniat
    menutup Bandara Babo untuk menunjukkan kekecewaannya. Kami percaya bahwa apapun masalah dan persoalan yang muncul, penyelesaian melalui dialog dan komunikasi adalah yang terbaik untuk semua pihak,” ujar Desy Unidjaja, Head of Communication & Advocacy BP Indonesia dalam keterangannya yang diterima linkpapua.com, Minggu (2/5/2021).

    Baca juga:  Pengumuman Hasil Penelitian Persyaratan Administrasi Calon Bupati dan Wakil Bupati Dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2024

    Menurut Desy, penyelesaian masalah ini harus dengan duduk bersama. Bukan dengan tekanan atau ancaman.

    Pihaknya sendiri lanjut Desy, dalam berinteraksi dengan berbagai pemangku kepentingan yang ada, akan tetap
    mengedepankan cara-cara dialog atau konsultasi yang bermartabat.

    “Kami senantiasa menolak cara-cara kekerasan dalam bentuk apapun,” ujarnya.

    Sebelumnya Direktur Perusda Maju Mandiri Teluk Bintuni, Max Samaduda melontarkan kekecewaan CSTS yang terkesan mengabaikan kontrak. Menurut Max, selama kontrak dengan CSTS yang berjalan hampir 3 tahun tagihan utang sekitar Rp 2 miliar belum dibayarkan.

    Baca juga:  Prajurit TNI dari Koramil 1806-05/Tomu Gelar Karya Bakti Bersama Warga

    Max mengancam akan melakukan pemalangan Bandara di Distrik Babo, Distrik Bintuni.

    “Besok Sabtu atau Senin rencana kami juga akan menyebrang ke Distrik Babo, kami akan melakukan pemalangan bandara, saya sudah membuat surat ke Polres melalui kuasa hukum, surat pemberitahuan bahwa besok hari Sabtu kami akan melakukan pemalangan bandara di Distik Babo, Distrik Bintuni,” urai Max.

    Baca juga:  Mengapa Tak Ada Lulusan Perempuan di P2TIM Teluk Bintuni?

    Menurutnya, ini dilakukan karena komunikasi yang coba dibangun sejak satu bulan lalu dengan pihak CSTS tidak mendapat respons yang baik.

    Menanggapi hal itu, Desy memaparkan bahwa CSTS sebagai kontraktor utama proyek Tangguh Train 3 pada hari
    Jumat 30 April 2021 telah melakukan penyelesaian pembayaran penagihan kontrak pekerjaan senilai Rp 1,4 miliar kepada Perusda. (LP5/red)

    Latest articles

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2024. Ini menjadi tahun...

    More like this

    Wabup Bintuni Sidak Rumah Bantuan di Korano Jaya: Sio … Bagus-Bagus Ini Terbengkalai

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, menyayangkan kondisi puluhan...

    Pemkab Teluk Bintuni Genjot Digitalisasi Pendidikan di Daerah Terpencil

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni mempercepat digitalisasi pendidikan di wilayah...

    Obaja Silas Imbiri Pimpin KAPP Teluk Bintuni, Sekretariat Baru Diresmikan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Obaja Silas Imbiri resmi ditunjuk sebagai Ketua Badan Pengurus Daerah...