27.6 C
Manokwari
Kamis, Juni 12, 2025
27.6 C
Manokwari
More

    Blusukan ke Pasar Kosambi Bandung, Mendag Zulhas: Harga Sembako Stabil, Migor Curah Dikemas Sederhana

    Published on

    BANDUNG, Linkpapua.com – Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, kembali melakukan blusukan ke pasar dan bertemu pedagang sekaligus mengecek harga minyak goreng (migor) dan bahan-bahan pokok di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/6/2022) pagi.

    Mendag Zulhas, begitu ia disapa, memastikan stok minyak goreng tersedia dengan baik dan harga stabil. Turut mendampingi Mendag Zulhas, yaitu Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan (Kemendag), Suhanto, dan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan.

    “Saya memastikan, keliling ke pasar-pasar. Kalau di satu pasar di Kota Bandung ini, Pasar Kosambi, ini malah lebih, stoknya lebih. Artinya itu orang sudah enggak antre, mungkin membeli seperlunya karena barangnya tersedia, harganya stabil,” tegas Mendag Zulhas.

    Baca juga:  Ketum PWI Apresiasi Kerja Keras Semua Pihak Sukseskan HPN 2022

    Mendag Zulhas melanjutkan, di Pasar Kosambi Bandung saat ini juga tidak ada lagi masyarakat yang mengantre minyak goreng. Harga minyak goreng curah di Pasar Kosambi Bandung, Jawa Barat sudah normal Rp14.000/liter.

    “Ini sudah tidak ada antre atau rebutan lagi, ya, tidak ada lagi, sudah aman. Jadi Rp14.000/liter itu di sini, belum di tempat lain, sudah terjamin,” beber Mendag Zulhas.

    Mendag Zulhas mengungkapkan, Kemendag akan berkoordinasi dengan pelaku usaha minyak goreng untuk mengadakan minyak goreng curah kemasan sederhana dengan merek ‘MinyakKita”. Tujuannya, agar masyarakat dapat membeli minyak goreng curah dalam kemasan sederhana di ritel modern dengan harga Rp14.000/liter dengan lebih aman dan higienis.

    Baca juga:  Efisiensi Berlanjut di APBN 2026, Sri Mulyani: Jawaban Saya Tegas, Iya

    “Saya akan undang pengusaha-pengusaha, produsen minyak goreng, untuk mengemas minyak curah menjadi kemasan sederhana. Sehingga nanti masyarakat, ibu-bu, kalau dia belanja ke supermarket, ada minyak goreng yang harganya Rp14.000/liter dengan merek Minyakita,” terang Mendag Zulhas.

    Dalam sidak tersebut, Mendag Zulhas juga melihat dan meninjau sejumlah harga bahan-bahan pokok. ”Harga sembako stabil, tidak ada kenaikan lagi. Bahkan harga cabai cenderung turun,” ucap Mendag Zulhas.

    Baca juga:  Kepengurusan PWI Pusat Periode 2023 – 2028 Terbentuk, Ini Daftar Lengkapnya

    Menurut Mendag Zulhas, harga cabai merah keriting sebelumnya terpantau Rp100.000/kg lebih, sekarang sudah turun menjadi Rp80.000/kg. “Cabai rawit kemarin saya tanya di Pasar Cibubur Rp120.000/kg sekarang sudah Rp100.000/kg, jadi cenderung turun,” ungkap Mendag Zulhas.

    Berdasarkan pantauan, beras medium dijual dengan harga Rp10.000/kg, beras premium Rp13.000/kg, gula pasir Rp14.000/kg, tepung terigu Rp10.000—11.000/kg, daging sapi Rp150.000/kg, daging ayam Rp37.000/kg, telur ayam Rp30.000/kg, cabai merah keriting Rp80.000/kg, cabe merah besar Rp90.000/kg, cabai rawit merah Rp100.000/kg, bawang merah Rp60.000/kg, bawang putih honan Rp30.000/kg, dan bawang putih kating Rp40.000/kg. (*/Red)

    Latest articles

    Pidar Papua Desak Kejati Tindak Dugaan Korupsi Jembatan Wasian Bintuni

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com – Organisasi masyarakat Pilar Pemuda Rakyat (Pidar) Papua mendesak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat untuk menindak tegas para pihak yang diduga terlibat...

    More like this

    Bareskrim Polri Usut Tambang Nikel di Raja Ampat yang IUP-nya Dicabut

    JAKARTA, LinkPapua.com – Bareskrim Polri melalui Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) menyelidiki aktivitas pertambangan...

    Presiden Prabowo Cabut Izin 4 Tambang Nikel di Raja Ampat, Tegaskan Komitmen Lindungi Lingkungan

    JAKARTA, LinkPapua.com - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan pencabutan izin empat perusahaan tambang nikel yang...

    Kasus Tambang Nikel di Raja Ampat, Yan Mandenas Desak Pemeriksaan Izin Bermasalah

    JAKARTA, LinkPapua.com - Anggota DPR RI dari Dapil Papua, Yan Mandenas, mendesak pemerintah dan...