26.7 C
Manokwari
Senin, Mei 19, 2025
26.7 C
Manokwari
More

    BI: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Akan Menguat 5,5% di 2024

    Published on

    JAKARTA, LinkLapua.com – Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 tetap kuat pada kisaran 4,5-5,3%. Level ini akan terus meningkat menjadi 4,7-5,5% pada 2024.

    Optimisme ini didukung oleh konsumsi swasta, investasi, dan tetap positifnya kinerja ekspor di tengah pertumbuhan ekonomi global yang melambat.

    Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur BI, Perry Warjiyo, pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2022 yang digelar secara hybrid di Jakarta, Rabu (30/11/2022).

    Baca juga:  Gubernur BI: Kantor Perwakilan Papua Barat Mulai Dibangun Tahun Ini

    Menurutnya, Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) diprakirakan menurun dan kembali ke dalam sasaran 3,0±1% pada 2023 dan 2,5±1% pada 2024.

    Dengan inflasi inti akan kembali lebih awal pada paruh pertama 2023, seiring dengan tetap terkendalinya inflasi harga impor (imported inflation) dengan nilai tukar rupiah yang stabil dan respons kebijakan moneter yang front loaded, pre-emptive, dan forward looking.

    Baca juga:  Komisi II DPR RI Prihatin Kondisi Kantor Gubernur Papua Barat Daya, Janji Kawal di Parlemen

    Perry menyebut koordinasi kebijakan yang erat dengan pemerintah pusat dan daerah melalui Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) berkontribusi kuat pada terkendalinya inflasi.

    “Sinergi dan inovasi merupakan kunci dari prospek kinerja ekonomi Indonesia pada 2023 dan 2024 yang akan melanjutkan ketahanan dan kebangkitan ekonomi,” terang Ferry.

    Baca juga:  Pasca-G20, Indonesia Jadi Titik Tolak Pemulihan Ekonomi Dunia

    Sebagai informasi, PTBI 2022 yang digelar secara hybrid di Jakarta dihadiri langsung Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), pimpinan dan anggota DPR dan DPD RI, pimpinan lembaga negara, para Duta Besar negara sahabat, menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan dan anggota Dewan Komisioner OJK dan LPS, kepala daerah provinsi, pimpinan perbankan dan korporasi, akademisi, media nasional, serta perwakilan sejumlah lembaga internasional. (*/Red)

    Latest articles

    Pemprov Papua Barat Tunda Belanja Barang dan Jasa, Efisiensi Anggaran Jadi...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat belum merealisasikan belanja barang dan jasa hingga pertengahan Mei 2025. Penundaan ini merupakan imbas dari kebijakan...

    More like this

    Papua Selatan Paling Cepat Bangun Infrastruktur Pemerintahan di Antara 4 DOB

    MERAUKE, LinkPapua.com - Provinsi Papua Selatan menjadi daerah dengan progres pembangunan infrastruktur pemerintahan tercepat...

    Pemda Diminta Cari Investor dan Jamin Keamanan untuk Membuka Lapangan Kerja di Papua Barat

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil ketua DPD Gerindra Papua Barat David Alexander Baru meminta Pemerintah Papua...

    Hakim Vonis Ringan Harvey Moeis Dimutasi ke Pengadilan Tinggi Papua Barat

    JAKARTA, LinkPapua.com - Hakim Eko Aryanto, yang dikenal sebagai anggota majelis hakim yang menjatuhkan...