27.4 C
Manokwari
Jumat, Oktober 25, 2024
27.4 C
Manokwari
More

    Berikan Materi Bela Negara, Ini Kata Kasdim 1806 Teluk Bintuni

    Published on

    BINTUNI-Kasdim 1806 Teluk Bintuni, Mayor Inf Rayner Wajong, memberikan materi Bela Negara pada kegiatan Pembinaan Wilayah Teritorial Bagi Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) tingkat kabupaten, yang dilaksanakan oleh Kesbangpol Teluk Bintuni, di Aula kantor KPU Teluk Bintuni, Kamis (12/11/20).

    Dalam pemaparannya, Kasdim mengatakan sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintanya kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 45 untuk menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara seutuhnya.

    Baca juga:  Wabup Teluk Bintuni Minta Lahan Pertanian Jangan Disulap jadi Pemukiman

    “Upaya bangsa dalam mewujudkan cita-cita nasional,seperti yang dirumuskan pada alinea ke-4 UUD 45, pasal 27 ayat 3 menyatakan bahwa semua warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara, pasal 30 ayat 1 menyatakan bahwa, tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam pertahanan dan keamanan negara,” kata Kasdim.

    Lanjut Kasdim, pemerintah mengupayakan agar sedini mungkin setiap warga negara memilik jiwa patriotisme dan ketahanan yang tangguh, ulet dan pantang menyerah, percaya pada kemampuan sendiri dalam rangka menjaga tengak dan utuhnya NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45.

    Baca juga:  DPRD Teluk Bintuni Bahas Ranperda APBD-P 2021 

    Tujuan bela negara dilaksanakan agar setiap warga negara memiliki tekad, sikap, tindakan yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut.

    Sementara fungsi bela negara adalah mempertahankan negara dari berbagai ancaman, menjaga keutuhan wilayah merupakan kewajiban setiap warga negara, merupakan pangilan sejarah.

    Baca juga:  Sosialisasi Kewirausahaan di Teluk Bintuni: Jadilah Job Creation, Bukan Job Sekeer

    “Hentikan saling menghujat, saling menyalahkan, permusuhan dan pertikaian, bangun wawasan kebangsaan, rasa nasionalisme indonesia pada diri anak bangsa, jangan mudah terprovokasi, sadari bahwa pihak asing selalu berusaha menjadikan kita sebagai agen demi kepentingannya,” tegas Kasdim.

    “Kita semua satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa Indonesia sama-sama mendambakan kejayaan, keadilan dan kemakmuran, baktiku hanya untuk Indonesia Raya, satukan Indonesiaku NKRI harga mati,” pungkas Kasdim (LPB5/red)

    Latest articles

    Sambut HUT GKI, Jemaat GKI Alfa Omega Waisai Klasis Raja Ampat...

    0
    RAJA AMPAT, Linkpapua.com-Dalam rangka HUT Gereja Kristen Injili (GKI) di tanah Papua ke-68 dan HUT Jemaat GKI Alfa Omega Waisai ke-17, Warga Jemaat GKI...

    More like this

    Hari Santri 2024 di Bintuni: Jihad Santri Bukan Senjata, tapi Majukan Pendidikan

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.Com- Upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 digelar di Kampung Bumi Saniari...

    Sosok-sosok Penting di Belakang Yo Join: Ada Vera-Diana Sang Perempuan Tangguh

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Momentum politik selalu saja melahirkan sosok-sosok perempuan tangguh yang punya peran sentral....

    Sehari, Yo Join Resmikan 23 Posko Pemenangan di Menimeri  

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Pasangan Yohanis Manibuy-Joko Lingara (Yo Join) meresmikan 23 Posko Pemenangan Yo Join...