MANOKWARI, Linkpapua.com – Pemprov Papua Barat melakukan penutupan jalan menuju kantor Gubernur guna penyelesaian lapangan upacara untuk HUT ke-79. Penutupan akan berlangsung hingga 17 Agustus mendatang.

Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemprov Papua Barat Otto Parorongan menyampaikan, penutupan jalan dimulai 1 Agustus. Penutupan ini sesuai dengan surat nomor : 400.14.1.4/1333SEKDA/PB – 2024 tentang pemberitahuan simulasi alur keluar masuk kantor gubernur.

“Dalam surat tersebut diberitahukan bahwa jalur masuk samping lapangan upacara sementara ditutup mulai tanggal 01 sampai 17 Agustus. Hal ini disebabkan ada beberapa pekerjaan guna mempersiapkan lapangan upacara untuk HUT RI ke 79,” ujar Otto usai memimpin apel pagi di halaman kantor gubernur Jumat (2/8/2024).

Beberapa pekerjaan yang dilakukan di antaranya, penambahan 8 meter ke belakang luasan lapangan upacara, penambahan tinggi tiang bendera dan pemasangan beberapa fasilitas pendukung upacara HUT RI.

“Kurang lebih 8 meter ditambah bagian belakang, mengingat lapangan upacara kita sangat terbatas tempatnya,” terang Otto.

Pekerjaan dilakukan juga untuk menambah tinggi tiang bendera. Awalnya tinggi tiang bendera 10 meter. Maka, sesuai dengan aturan upacara HUT RI tinggi tiang bendera harus 17 meter.

Selain itu dirinya menyampaikan bahwa akan dilakukan pembentangan bendera dan umbul-umbul dari sepanjang jalan sinar suri hingga kantor gubernur.

“Terkait pembentangan bendera masih dibahas dirapat persiapan HUT terkait bagaimana teknisnya” Katanya

Hal ini juga di sampaikan Pj Sekda Papua Barat Yacob Fonataba bahwa tiang bendera di kantor gubernur akan ditambah dari awalnya 10 meter menjadi 17 meter.

“Hal ini akan jadi sejarah upacara bendera HUT RI ke 79 pertama kali di kantor Gubernur Papua Barat dengan kita melakukan penambahan tinggi tiang bendera dan melakukan pelebaran lapangan upacara,” jelas Yacob saat ditemui wartawan di Fujita Hotel, Rabu (31/7/2024).

Menurutnya dengan pertama kalinya upacara HUT RI di kantor gubernur maka akan dipersiapkan dengan sebaik-baiknya mengingat HUT RI merupakan hari sakral paling bersejarah bagi negara Indonesia.

“Kita usahakan buat sebaik-baiknya perayaan HUT RI ke 79 tahun ini. Karena ini merupakan sejarah berdirinya bangsa Indonesia” Imbuhnya.(LP14/Red)