27.1 C
Manokwari
Kamis, November 21, 2024
27.1 C
Manokwari
More

    Atur Ulang Peredaran Miras, Pemkab Manokwari Gandeng Unipa

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pemerintah Kabupaten Manokwari akan mengatur ulang peredaran minuman keras (miras). Pemkab akan melibatkan Universitas Papua dalam proses pengkajian.

    Perda Miras Manokwari sebelumnya telah dicabut oleh Menteri Dalam Negeri sejak 2018 silam. Hal ini dikuatkan Surat Keputusan Gubernur Papua Barat.

    “Kita sudah bentuk satgas, kita pastikan akhir bulan ini satgas sudah mulai bekerja,” kata Bupati Manokwari, Hermus Indou, Senin (14/3/2022).

    Hermus menjelaskan, bersama akademisi dari Universitas Papua akan dilakukan kajian ulang terkait Revisi Perda Miras Manokwari. Kajian ini akan memfokuskan pada pembahasan mengenai pengendalian miras di masyarakat.

    Baca juga:  Kajari Berganti-ganti, Kasus Huntara Tak Kunjung Tuntas, LP3BH: Ibarat Makanan Basi

    “Revisi ini tujuannya untuk mengendalikan miras di Kabupaten Manokwari,” tuturnya

    Kata Hermus, selain pengendalian terhadap peredarannya, juga penting untuk menekankan pengendalian terhadap perilaku-perilaku masyarakat yang mengkonsumsi miras. Sebab harus diakui miras memiliki dampak sosial yang meresahkan.

    Hermus membantah Perda Miras selama ini telah kedaluwarsa,

    “Perda ini bukan kedaluwarsa itu pernyataan yang salah. Perda ini kan dicabut namun harus berdasarkan Perda juga. Dinyatakan tidak berlaku kecuali DPRD Manokwari sudah menetapkan Perda pengganti untuk membatalkan Perda tersebut,” tegasnya.

    Baca juga:  PPP Optimistis Raih 2 Kursi di DPRD Manokwari

    Disebutkan bahwa pengendalian miras terkait pada dua hal. Pertama objeknya yakni miras dan kedua, subjeknya adalah manusianya atau orang-orang yang mengonsumsi miras.

    “Ini masih berlaku tetapi belum efektif, supaya hal ini efektif maka kita lakukan revisi terhadap substansi yang membuat pengendalian miras dilakukan dengan baik di Manokwari,” tuturnya.

    Hermus menegaskan bahwa pelarangan terhadap peredaran miras di Manokwari sama saja. Sebab selama kita masih hidup di dunia ini.

    Baca juga:  Selamat! Derek Ampnir Raih Gelar Doktor Lingkungan Hidup di Unipa

    “Melarang sama saja, selama kita masih hidup di dunia ini, kalau sudah kembali ke sorga boleh, begitu,” tuturnya.

    “Miras ini bukan Narkotika, jadi kita perlu kaji untuk mencari jenis hukuman seperti apa,” sambung Hermus.

    Hermus menegaskan bahwa selama ini Perda Miras di Manokwari bertujuan untuk melarang peredaran miras. Namun kenyataannya sama saja. Dilarang beredar tapi masih ada orang yang mengonsumsi miras.

    “Artinya larangan itu tidak efektif,” imbuhnya. (LP2/Red)

    Latest articles

    Kunjungi Fakfak, Ali Baham Minta Lintas Komponen Jaga Sinergi Jelang Pilkada

    0
    FAKFAK,Linkpapua.com - Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere bersama Tim Desk Pilkada berkunjung ke Kabupaten Fakfak. Ali Baham menegaskan, kunjungan ini dalam rangka...

    More like this

    Jadi Jurkam HERO, Zulfikar Sadikin: Kota Manokwari akan Segera Terwujud

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Politisi partai Golongan Karya (Golkar) Zulfikar Arse Sadikin menjadi salah satu juru...

    Bawaslu Sebut Ratusan TPS di Papua Barat Masuk Kategori Rawan

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Papua Barat memetakan titik-titik tempat pemungutan suara...

    Ribuan Massa “Banjiri” Kampanye Akbar HERO Di Prafi 

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Calon Kepala Daerah Manokwari Hermus Indou-Mugiyono (HERO) menggelar kampanye akbar di lapangan...