MANSEL, LinkPapua.com – Asisten lll Setda Manokwari Selatan (Mansel) Eli Dahlia K Sembor menegaskan pentingnya disiplin kerja kepada ratusan ASN baru saat memimpin apel pagi di halaman Kantor Bupati Mansel, Senin (30/6/2025). Pesan itu disampaikan menyusul penyerahan SK kepada 688 CPNS dan PPPK tahap pertama beberapa hari lalu.
“Bapak-Ibu dengar tolong jangan bermain dengan kedisiplinan. Bapak-Ibu baru masuk dalam dunia pemerintahan secara resmi dengan menerima SK,” tegas Eli Dahlia dalam amanatnya.
Menurutnya, minimnya kehadiran ASN baru dalam apel pagi menandakan masih lemahnya kesadaran akan kedisiplinan. Padahal, kata dia, kehadiran dan kepatuhan terhadap jam kerja adalah indikator awal dari etika dan profesionalisme seorang aparatur negara.
“Harusnya di pagi ini Bapak-Ibu bersiap-siap dengan suka cita datang ke kantor untuk kita awali pekerjaan dengan apel pagi dan apel sore. Tetapi, di pagi ini berapa yang hadir Bapak-Ibu,” kritiknya.
Eli Dahlia mengingatkan agar para ASN dan PPPK tidak terpengaruh dengan kebiasaan buruk yang kerap terjadi sebelumnya, seperti datang terlambat dan menganggap remeh apel pagi.
“Kalau disiplin tidak dibenahi dengan baik, jika menganggap itu hal yang biasa, kita datang ke kantor dengan jam yang sudah lewat, kita hanya tertawa menganggap itu hal yang biasa. Tidak seperti itu Bapak-Ibu. Mari kita malu dengan yang lebih dahulu datang ke kantor. Jangan kita selalu seperti itu,” pesannya.
Eli Dahlia juga menyinggung soal pentingnya memahami makna dari mengenakan pakaian dinas. Bukan hanya soal seragam, tetapi juga tanggung jawab dan integritas di baliknya.
“Kita punya tanggung jawab, kita memakai pakaian dinas bukan sekadar kita memakai pakaian dinas. Itu tanggung jawab karena kita bicara tentang tugas dan tanggung jawab,” ucapnya.
Di akhir amanatnya, Eli Dahlia meminta seluruh CPNS dan PPPK untuk meninggalkan pola lama dan memulai lembaran baru sebagai abdi negara yang profesional.
“Jadi, kalau hari ini Bapak-Ibu sudah diberikan SK, datang ke kantor dan bekerja. Jangan kita kembali ke sifat yang lama, karena tentu PPPK adalah pegawai honor yang sudah ada di masing-masing perangkat daerah. Bertanggung jawablah dengan SK yang kemarin Bapak-Ibu terima. Jangan kembali ke sifat yang lama,” katanya. (*/red)
