25.8 C
Manokwari
Sabtu, Mei 10, 2025
25.8 C
Manokwari
More

    Asisten III DIY Aris Eko: Daerah Khusus-Istimewa Hadapi Tantangan Serius

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com – Daerah khusus yang tergabung dalam Fordasi memiliki tantangan kompleks dalam pembangunan. Sebab pendekatan pemerintah pusat memang belum sepenuhnya menyentuh kepentingan daerah secara menyeluruh.

    “Dengan demikian kebijakan yang dilakukan pemerintah pusat untuk mengatasi persoalan yang terjadi di daerah, belum sepenuhnya efektif. PNamun ada satu kebijakan yang cocok dengan seluruh daerah yakni kebijakan asimetris,” ujar Asisten III Pemprov DI Yogyakarta, Aris Eko Nugroho dalam sambutannya pada pembukaan Rakor Fordasi di kantor Gubernur Papua Barat , Selasa (26/9/2023).

    Baca juga:  Buka Rakor Fordasi, Waterpauw Bicara Potensi Tanah Papua dan Peluang Daya Saing

    Aris mengatakan, asitmetris adalah kebijakan yang tepat. Dari konsep ini, pembangunan pada daerah khusus bisa dilakukan secara berkesinambungan.

    “Namun perlu kita pahami bersama dalam menerapkan kebijakan asimetris kita dihadapkan tantangan kompleksitas. Banyak yang harus kita benahi, terutama agar pemerataan itu bisa terasa di daerah,” jelasnya.

    Baca juga:  Tak Terima Lagi Proposal, Waterpauw Ingin Dana Otsus Fokus Infrastruktur-Kesehatan

    Akan tetapi kata Aris tidak boleh melupakan desain konstitusional. Sebab pelaksanaan prestasi asimetris merupakan sebuah konsekuensi.

    “Untuk itu tidak boleh melupakan desain konstitusionalnya terlebih dahulu, sebab pelaksana presentasi asimetris merupakan sebuah konsekuensi logis dalam praktik demokrasi di Indonesia,” tuturnya.

    Baca juga:  Partai NasDem dan GPN Kota Sorong Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Pasar Baru

    Menurut Aris, Fordasi diharapkan benar-benar dapat mengakomodasi kebutuhan dasar dari rakyat.

    “Dengan harapan saya turut menyambut Fordasi 2023, semoga Tuhan yang maha kuasa berkenan melipahkan berkah serta rahmatnya sehingga rapat koordinasi ini dapat membuka jalan ke arah perbaikan pelaksanaan Fordasi yang tetap diartikan bagi sebesar-besarnya rakyat Indonesia,” katanya. (LP12/red) 

    Latest articles

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2024. Ini menjadi tahun...

    More like this

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa...

    Bupati Manokwari Tambah 6 Tenaga Ahli untuk Mendukung Pemerintahannya

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou kembali menambah Tenaga (TA) untuk mendukung pemerintahannya bersama...

    Polri Tuntaskan Kasus Premanisme Lewat Operasi Serentak Untuk Jamin Keamanan dan Iklim Investasi

    JAKARTA, Linkpapua.com– Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mencatat telah menyelesaikan 3.326 perkara selama pelaksanaan...