26.8 C
Manokwari
Senin, Mei 12, 2025
26.8 C
Manokwari
More

    Asisten II Setda Papua Barat Sebut Proyeksi Penduduk Penting untuk Rencana Pembangunan

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Papua Barat Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Melkias Werinussa, menyebut proyeksi penduduk penting untuk perencanaan pembangunan ke depan.

    Werinussa menyampaikan itu saat sosialisasi proyeksi penduduk kabupaten/kota se-Papua Barat 2020-2035 yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat di salah satu hotel di Manokwari, Selasa (22/8/2023).

    “Penyediaan data kependudukan sebagai basis pembangunan menuju satu data kependudukan dan juga sebagai evaluasi capaian pembangunan,” katanya.

    Baca juga:  Hardiknas 2025, Gubernur Papua Barat Tegaskan Pendidikan adalah Hak Asasi

    BPS Papua Barat mencatat dari hasil sensus penduduk Papua Barat tahun 2020, total jumlah penduduk Papua Barat 1.130.030 jiwa dengan rincian laki-laki 595.008 dan perempuan 535.022.

    Angka ini diprediksi akan naik pada tahun 2035 sebanyak 255.499 sehingga total penduduk pada tahun 2035 Papua Barat 1.385.529, yakni laki-laki 714.322 dan perempuan 671.207.

    Baca juga:  Wagub Lakotani Soroti Ketidakjelasan Program MBG di Raker RPJMD Papua Barat

    Data ini merupakan gabungan jumlah penduduk Papua Barat dan Papua Barat Daya yang saat dilakukan survei masih satu wilayah, tetapi resmi berpisah pada akhir 2022 lalu.

    Werinussa mengungkapkan jumlah penduduk produktif di Papua Barat mencapai 70,31 persen. Jumlah itu, kata dia, sangat potensial mewujudkan Papua Barat yang unggul dan berkelanjutan.

    Kata dia, dalam merealisasikan pembangunan perlu ditunjang informasi terkait besaran dan komposisi kependudukan yang lengkap.

    Baca juga:  Pemerintah hingga Tomas Papua Barat Deklarasi Dukung DOB 2 Provinsi dan 7 Kabupaten/Kota

    “Proyeksi penduduk akan membantu pembuat kebijakan untuk memonitor dan mengevaluasi program serta mengidentifikasi kesenjangan dalam implementasi merancang kebijakan,” tuturnya.

    Selain itu, hasil proyeksi penduduk menjadi acuan dalam perencanaan pembangunan ekonomi, permukiman, tenaga kerja, kependudukan, alokasi SDM, pendidikan, dan kesehatan.

    Ia pun berharap para pemangku kepentingan di Papua Barat dapat menggunakan data ini sebagai rujukan kebijakan yang dilakukan. (LP9/Red)

    Latest articles

    Hari Raya Waisak di Sorong, Dimeriahkan Pawai Kerukunan-Atraksi Budaya

    0
    SORONG, LinkPapua.com - Hari Raya Waisak 2569 TB/2025 di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, berlangsung meriah dengan pawai kerukunan lintas agama dan atraksi budaya...

    More like this

    Hari Raya Waisak di Sorong, Dimeriahkan Pawai Kerukunan-Atraksi Budaya

    SORONG, LinkPapua.com - Hari Raya Waisak 2569 TB/2025 di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya,...

    PSSI Dihukum FIFA Akibat Ujaran Kebencian: Denda Rp400 Juta-Pembatasan Penonton

    JAKARTA, LinkPapua.com - FIFA menjatuhkan dua sanksi kepada PSSI buntut tindakan ujaran kebencian yang...

    Polisi Ringkus 135 Tersangka dalam Operasi Berantas Premanisme

    BANJARBARU, Linkpapua.com-Operasi Kepolisian Sikat 1 Intan Polda Kalimantan Selatan meringkus 135 tersangka dari 13...