MANOKWARI, Linkpapuabarat.com – Beberapa bulan jelang pelaksanaan PON XX Papua tahun 2021, terjadi penggantian pelatih kepala cabang olahraga (cabor) sepakbola wanita Papua Barat, Apples Tecuari. Sebagai bentuk protes atas penggantian Apples, sejumlah pemain mogok latihan.
Salah satu perwakilan pemain, Oktovina Awairaro mendesak agar Apples dikembalikan. Mereka siap menerima risiko dicoret dari tim.
“Kami tidak akan latihan bahkan siap dicoret sebagai pemain sepakbola wanita Papua Barat jika bapak Apples diganti sebagai pelatih,” ungkapnya, Senin (1/3/2021).
Pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang tersebut mengatakan, alasan para pemain ingin tetap dilatih oleh Apples Tecuari, selain karena sudah memiliki ikatan batin, mantan pemain timnas Indonesia itu dianggap memiliki kemampuan hingga berhasil meloloskan cabor sepakbola wanita ke PON.
“Kami pemain yang membawa tim sepakbola wanita lolos ke PON sehingga berhak memilih siapa pelatih yang akan melatih kami di PON. Selama ini pola latihan, teknik latihan yang diberikan oleh pelatih sangat profesional tidak seperti pelatih-pelatih yang sebelumnya. Apalagi bapak Apples tidak hanya seorang pelatih tetapi juga bisa menjadi sosok orang tua bagi kami. Termasuk mengajarkan firman Tuhan sehingga jika terjadi masalah tidak pernah gegabah dalam menyelesaikannya,” jelas dia.
Awairaro yang mewakili para atlet lainnya secara tegas mengatakan sikap yang diambil ini tanpa ada hasutan atau paksaan dari pihak lain. Tetapi merupakan kesadaran sendiri.
KONI Papua Barat sendiri pasca memberhentikan Apples Tecuari sebagai pelatih kepala belum menentukan pelatih baru yang akan menggantikan Apples Tecuari. (LPB3/red)