BINTUNI, Linkpapua.com- Bupati Kabupaten Teluk, Ir Petrus Kasihiw M.T., hadir di Distrik Weriagar, Senin (5/7/2021), rumah duka almarhum Benjamin H. Frabun sekaligus menyerahkan jenazah kepada keluarga dan gereja untuk dilakukan proses pemakaman secara Katolik.
Memberikan penghormatan terakhir, Petrus mengenang bahwa sosok Benyamin adalah pejuang tanpa pamrih. Dia salut dengan kegigihan Benyamin semasa hidup yang selalu ingin melihat perubahan besar di tanah Sebyar, Teluk Bintuni, yang merupakan salah satu daerah industri.
“Perjuangan almarhum tanpa pamrih, dia tidak pernah berjuang untuk mendapatkan sesuatu secara pribadi. Itu yang saya kenal dari beliau,” ucap Petrus saat mengantarkan jenazah Benyamin.
Bupati menjelaskan, dalam beberapa kesempatan selalu mengingatkan Benyamin untuk berobat. Pada akhirnya Benyamin dirujuk ke Yogyakarta supaya dioperasi. Akan tetapi, takdir berkata lain Benyamin pada akhirnya dipanggil pulang oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Saya selalu pantau perkembangan almarhum, kitong semua sayang dia, cinta dia. Tetapi, Tuhan lebih sayang dia. Karena itu waktu untuk beliau dipanggil pulang sebagai satu peristiwa besar dalam hidup kita,” kata Petrus.
“Tidak ada yang super power melebihi kuasa Tuhan, kami pemerintah sudah berusaha, namun kehendak Tuhan berkata lain. Karena itu kami sebagai pemerintah mengurus pemulangan jenazahnya sampai tiba di Kampung Weriagar dengan baik pula,” tutur Petrus dengan penuh haru.
Bupati menyampaikan turut berbela sungkawa kepada istri, anak-anak, keluarga besar, serta masyarakat Sisar Matiti yang ditinggalkan almarhum.
Meski sedih, Bupati mengajak keluarga dan masyarakat Sebyar untuk percaya bahwa ada Juru Selamat Tuhan Yesus yang menjamin keselamatan tiap orang yang percaya.
Pada kesempatan itu, Bupati mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada karena saat ini dunia sedang dilanda pandemi Covid-19. Masyarakat diminta selalu budayakan protokol kesehatan.
Sementara itu, mewakili keluarga berduka, Alexander Sorowat menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni yang sudah berupaya memulangkan jenazah almarhum Benyamin dari Jakarta hingga ke Distrik Weriagar.
“Kami keluarga yang berduka tidak dapat membalas upaya yang dilakukan pemerintah dan pribadi Pak Bupati. Kami hanya berdoa semoga Tuhan membalas semuanya itu serta ucapan terima kasih,” kata Alexander.
Benyamin meninggal dunia di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta, Jumat (2/7/2021). Setelah jenasah tiba di Weriagar pada Senin siang (5/7/2021), Bupati menyerahkan kepada pihak keluarga kemudian dilanjutkan kepada pihak gereja untuk proses ibadah makburat. (LP5/red)




