TELUK BINTUNI,LinkPapua.com– Cabup Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy (Anisto) menegaskan, bergabungnya parpol dalam koalisi besar untuk memenangkan Yohanis Manibuy – Joko Lingara Iribaram (Yo Join) murni tanpa mahar. Mereka bergabung dilandasi niat yang tulus untuk sebuah perubahan.
“Para pengurus partai di tingkat pusat yang mengusung paslon Yo Join bersepakat, memberikan dukungan kepada pasangan yang dianggap layak dan pantas memimpin Teluk Bintuni dalam 5 tahun ke depan. Dan Yo Join adalah pasangan yang dianggap paling layak,” ujar Anisto, Jumat (25/10/2024).
Menurut Anisto, kepercayaan itu yang juga datang dari Partai Golkar, sebagai parpol tempat ia bernaung. Dan juga Partai Persatuan Pembangunan, partai politik tempat Joko Lingara berlabuh.
“Kalau partai-partai ini tidak percaya dengan saya dan kaka Joko, tidak mungkin mereka akan memberikan dukungannya kepada kami. Karena mereka percaya dan yakin kami yang akan menang, maka secara bersama-sama partai ini mendukung kami. Mereka pastinya ingin berada di koalisi pemenang, bukan mendukung di kelompok yang kalah,” kata Yohanis Manibuy yang juga Ketua DPD Partai Golkar.
Penegasan ini disampaikan Anisto saat menggelar pertemuan terbatas dengan masyarakat Distrik Aranday pada Kamis (24/10/2024) malam.
Dukungan partai itu, ditandaskan Anisto, sapaan populer Yohanis Manibuy, datang dengan niat hati yang tulus dan kalkulasi politik yang matang. Mereka mendukung Paslon Yo Join nomor urut 01 ini, bukan karena mahar politik berupa uang.
“Saya dan kaka Joko ini berangkat dari rakyat biasa, dari mana kami berdua bisa punya uang untuk membayar partai. Kalau kami ini pejabat atau pengusaha, mungkin kami punya uang untuk membayar partai,” tandas Anisto.
Dengan dukungan 11 partai yang berkoalisi mengusung Yo Join, Anisto meyakini sebagai jalan yang diberikan Tuhan untuk menuju kemenangan. Apalagi majunya pasangan ini sebagai Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni, bukan karena kehendak pribadinya.
“Ada dorongan yang kuat dari masyarakat agar saya dan kaka Joko maju, agar daerah ini ada perubahan yang lebih baik. Mereka sudah cukup merasakan penderitaan selama 10 tahun terakhir,” tandasnya.(LP5/Red)