25.3 C
Manokwari
Senin, Juni 23, 2025
25.3 C
Manokwari
More

    Angka Stunting Papua Barat Turun 5,9 Persen, DPR RI Apresiasi Kinerja Pemprov

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Angka stunting di Papua Barat mengalami penurunan signifikan sebesar 5,9 persen dalam setahun terakhir. Atas capaian ini, Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama, menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Papua Barat yang dinilainya berhasil menunjukkan kinerja positif dalam mempercepat penurunan stunting.

    Menurut Ade, keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi kuat antara pemerintah pusat, kementerian teknis, serta pemerintah daerah hingga ke tingkat kabupaten dan kota.

    Baca juga:  Resmi! Setian Jabat Kepala BI Perwakilan Papua Barat  

    “Penurunan angka stunting ini tidak lepas dari sinergitas yang telah dibangun antara berbagai pihak, sesuai dengan amanat Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting,” ujar Ade Rezki dikutip laman resmi DPR RI, Minggu (1/6/2025).

    Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 dan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, prevalensi stunting di Papua Barat turun dari 24,8 persen pada 2023 menjadi 18,9 persen pada 2024. Penurunan ini tercatat di tujuh kabupaten: Manokwari, Fakfak, Kaimana, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Manokwari Selatan, dan Pegunungan Arfak.

    Baca juga:  Pilgub Papua Barat Hanya Satu Paslon, KPU Tetap Undi Nomor Urut

    Politisi Fraksi Gerindra itu menegaskan bahwa tren positif ini harus terus dijaga dan dipercepat melalui berbagai program strategis, termasuk yang menjadi prioritas nasional.

    “Dengan adanya program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan digulirkan oleh Presiden Prabowo, kita berharap penurunan angka stunting dapat dipercepat. Ini langkah penting untuk memastikan anak-anak Indonesia, khususnya di Papua Barat, tumbuh sehat dan cerdas demi menyongsong Indonesia Emas 2045,” katanya.

    Baca juga:  1.741 Casis Jalani Tes Psikologi Bintara Polri di Polda Papua Barat

    Ade juga mendorong agar kolaborasi lintas sektor diperkuat, mulai dari peran aktif masyarakat, tenaga kesehatan, hingga tokoh lokal. Ia menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan intervensi gizi yang tepat sasaran.

    “Papua Barat sudah mulai berlari cepat. Kini saatnya kita semua bergandeng tangan agar larinya semakin jauh dan kuat menuju Indonesia Emas 2045,” ucapnya. (*/red)

    Latest articles

    Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polda Kalteng Buka Layanan Kepolisian Gratis di...

    0
    PALANGKARAYA, Linkpapua.com- Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar sejumlah pelayanan kepolisian, hingga bakti kesehatan secara gratis untuk masyarakat yang dirangkaikan dalam kegiatan Car Free Day...

    More like this

    Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polda Kalteng Buka Layanan Kepolisian Gratis di Car Free Day

    PALANGKARAYA, Linkpapua.com- Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar sejumlah pelayanan kepolisian, hingga bakti kesehatan secara...

    Polda Papua Barat Soroti Penggunaan Truk Angkut Penumpang

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Papua Barat Direktorat Lalu Lintas Polda Papua Barat menggelar Zoom Meeting Analisa...

    PDNA Manokwari Dilantik, Dorong Sinergi Perempuan Muda di Papua Barat

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Pengurus Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Manokwari periode 2022-2026 resmi...