29.4 C
Manokwari
Rabu, Maret 5, 2025
29.4 C
Manokwari
More

    Anggaran Papua Barat Dipangkas Rp200 Miliar, DPR Siap Bawa Aspirasi ke Pusat

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Papua Barat memangkas anggaran sebesar Rp200,32 miliar dari berbagai sumber, termasuk Dana Otonomi Khusus (Otsus). Pemangkasan ini dikhawatirkan akan menghambat pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut. Merespons hal ini, DPR Papua Barat siap membawa aspirasi masyarakat ke pemerintah pusat.

    Wakil Ketua II DPR Papua Barat, Samsudin Seknum, menyatakan bahwa pihaknya memahami kondisi keuangan negara, tetapi Papua Barat masih sangat membutuhkan pembangunan, terutama infrastruktur jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya.

    “Kami memohon agar pemerintah pusat bijaksana terkait efesiensi anggaran bagi seluruh kabupaten/kota di tanah Papua, lebih khusus Provinsi Papua Barat,” kata Samsudin Seknum usai memimpin rapat internal DPR Papua Barat di Manokwari, Selasa (4/3/2025).

    Baca juga:  Polda Papua Barat Musnahkan 5 Kilogram Ganja Hasil Tangkapan Agustus

    Dia menambahkan selain pemangkasan Dana Otsus, Dana Alokasi Khusus (DAK) juga turut terdampak. Padahal, Papua Barat masih mengandalkan anggaran transfer dari pusat untuk mendukung pembangunan.

    “Kira harus akui bahwa kita masih mengandalkan anggaran transfer dari pusat sehingga kami berpandangan bahwa pemerintah pusat perlu bijaksana soal Papua. Karena dari anggaran Rp200,32 miliar itu terlalu kecil buat pemerintah pusat, tetapi itu hal yang besar bagi kami di wilayah dan daerah karena dari angka itu sebagian besar dari DAK dan Otsus,” tuturnya.

    Baca juga:  Polda Papua Barat Kirim Polwan ke Konferensi The 58th IAWP Training di NTT

    DPR Papua Barat telah sepakat membawa persoalan ini ke DPR RI, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Dalam Negeri dalam waktu dekat. Langkah ini juga merupakan respons terhadap aksi demonstrasi masyarakat yang sebelumnya menyoroti pemangkasan anggaran ini.

    “Sekarang tim dari Bapemperda juga melakukan kajian sekaligus merampungkan data. Apabila dalam minggu ini final, terutama menuangkan argumentasi hukum sebagai dasar, selanjutnya kita audiens dengan DPR RI dan Kementerian Keuangan serta Kemendagri. Kita minta kalau bisa Papua diberikan kekhususan,” ucapnya.

    Selain membahas pemangkasan anggaran, rapat DPR Papua Barat juga menyinggung beberapa agenda penting lainnya, termasuk rencana pelantikan Wakil Ketua I DPR Papua Barat dari PDIP pada 6 Maret 2025. DPR juga menyiapkan agenda pidato gubernur dan wakil gubernur terpilih yang akan disampaikan dalam rapat paripurna istimewa.

    Baca juga:  Refleksi HPN 2025, Yacob Fonataba Ajak Pers Suarakan Pembangunan di Papua Barat

    Anggota DPR dari Fraksi Golkar, Amin Ngabalin, menambahkan mereka juga membahas hasil reses pertama tahun 2025 yang akan dijadikan dasar perencanaan RPJMD.

    “Pokir hasil reses pertama tahun 2025 nanti digunakan sebagai dasar perencanaan RPJMD kita nanti. Pimpinan fraksi sepakat kita bawa dalam paripurna,” terangnya. (LP2/red)

    Latest articles

    Gubernur Papua Barat: Jaga Toleransi dan Bersatu Bangun Daerah

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menegaskan pentingnya menjaga toleransi dan persatuan untuk membangun daerah. Hal ini disampaikannya saat tiba di Manokwari...

    BPHN akan Bentuk Posbankum di Desa/Kelurahan

    More like this

    Gubernur Papua Barat: Jaga Toleransi dan Bersatu Bangun Daerah

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menegaskan pentingnya menjaga toleransi dan persatuan...

    Tiba di Manokwari, Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Langsung Gelar Ibadah Syukur

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan Wakil Gubernur Mohamad Lakotani tiba...

    BPHN akan Bentuk Posbankum di Desa/Kelurahan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sebagai bagian dari percepatan penyediaan akses layanan informasi hukum bagi masyarakat Indonesia,...