26.9 C
Manokwari
Jumat, November 15, 2024
26.9 C
Manokwari
More

    Andrianus Mansim Lanjut Reses di Arowi, Warga Ngadu Soal Kenakalan Remaja 

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Anggota DPR Papua Barat Andrianus Mansim melanjutkan reses di Kampung Arowi, Rabu (13/11/2024). Di sana ia menyerap beragam aspirasi.

    Aspirasi pertama datang dari Kepala Kampung Arowi Yahya George Krey. Krey meminta agar di Arowi dibuatkan pos keamanan polsek agar lebih dapat menjaga keamanan kampung. Ia juga mengusulkan pengadaan sumber air bersih.

    “Kami juga berharap masalah angkutan anak sekolah serta penyelesaian tanah adat di kampung Arowi yaitu tanah kantor kampung dicarikan solusi,” jelasnya.

    Sejalan dengan hal itu Bamuskam Arowi Markus Wapay meminta agar pemuda-pemuda Arowi dirangkul dan digandeng dalam aktivitas-aktivitas positif. Ini untuk meminimalisir kenakalan remaja.

    “Anak muda adalah generasi penerus kita semua di sini. Tapi bagaimana jika mereka semua rusak dengan kenakalan-kenakalan mereka, sudah tidak bisa manjadi penerus yang baik,” ujarnya.

    Sementara Luther Rumansara menyampaikan agar dibuatkan lapangan pekerjaan agar anak muda Arowi berhenti dari kenakalannya. Menurutnya kenakalan remaja disebabkan karena kurang terpenuhinya kebutuhan mereka.

    “Anak-anak muda nakal palak-palak, mabuk-mabuk karena kebutuhan mereka tidak terpenuhi, maka saya meminta agar bapak Mansim memberikan lapangan pekerjaan untuk anak-anak muda kami,” tuturnya.

    Baca juga:  Pertamina Cek Kesiapan Layanan Avtur di Aviation Fuel Terminal Sentani 

    Berbeda lagi dengan kepala RT Neles Dimara yang meminta agar dibuatkan pangkalan perahu. Menurutnya jika ada dermaga pangkalan perahu akan menumbuhkan perekonomian daerah. Dari situ akan ada perputaran keuangan.

    “Kita tau bahwa mayoritas pendapatan masyarakat adalah nelayan. Maka dengan dibuatkan pangkalan perahu dengan bertahap akan menumbuhkan perekonomian masyarakat,” ujar Dimara.

    Selanjutnya aspirasi datang dari seorang ibu, Miriam Awom. Ia meminta rehapan untuk 30 rumah. Menurutnya 30 keluarga ini memiliki rumah yang tidak layak dihuni.

    “Kita yang bekerja untuk kampung tapi banyak dibelakang rumah kita saudara masih memiliki rumah yang sudah tidak layak huni,” katanya.

    Sedangkan dari sisi rohaniawan pendeta Rifu meminta agar gereja yang saat ini sementara dibangun agar enggota dewan provinsi tersebut membantu menyelesaikan pembangunannya. Menurutnya gereja adalah tempat untuk meminta kepada Tuhan alangkah baiknya jika pembangunan gereja selesai sehingga umat bisa berdoa dengan tenang dan nyaman.

    Baca juga:  10 Tahun Dibangun, Jemaat Imanuel Wariori Akhirnya Miliki Gedung Gereja Baru

    “Gereja ini tempat ibadah kita kepada Tuhan tetapi sementara belum jadi secara baik. Maka, saya mewakili umat di kampung Arowi meminta agar bapak membantu penyelesaian pembangunan gereja sehingga umat di Arowi dapat beribadah dengan nyaman,” katanya

    Setelah disodorkan sejumlah aspirasi masyarakat Andrianus Mansim menjawab bahwa dirinya akan membantu penyelesaian masalah kenakalan pemuda. Dikatakan Mansim, ia akan mengupayakan pembuatan lapangan olahraga serta membuka lapangan pekerjaan.

    “Untuk pemuda kita harus membuka lapangan olahraga dan lapangan ekonomi. Sehingga selain aktivitas olahraga ada pendapatan ekonominya,” ujarnya.

    Selain itu, terkait pembuatan parit untuk pembuangan air limbah dirinya tidak bisa bantu secara pribadi. Mansim hanya bisa membantu dalam bentuk material. Begitu juga dengan bantuan rumah layak Mansim akan mengupayakan dengan syarat dibuatkan proposal pengajuannya.

    “Mengenai aspirasi bapak/ibu semua saya harap dapat dijadikan satu dalam sebuah proposal dan dijadikan 3 tangkap kemudian di ajukan ke kabupaten, provinsi dan ke saya satu,” Kata Mansim.

    Baca juga:  Kecam Aksi Keji TPNPB-OPM, Ketua DPR Papua Barat: TNI-Polri Jangan Tinggal Diam!

    Begitu juga dengan pos keamanan polsek Mansim akan membantu dalam bentuk material (pasir, batu dan semen) secara pribadi. Dirinya meminta jika sudah ada lokasi maka pihaknya akan menurunkan material.

    Mansim berpemikiran akan melakukan bantuan secara swadaya sebelum pemerintah turun membantu. Dirinya akan memulai pembangunan secara pribadi sebelum diajukan kepada pemerintah.

    Mansim juga akan mentransmisikan 27 warga Arowi dan dipindahkan di Anday. Dikatakan bahwa untuk saat ini dirinya baru mampu membawa 27 warga dan ini akan dilakukan bertahap.

    Mansim juga akan melakukan perehapan balai kantor desa Arowi. Mansim meminta kenapa kepala desa agar berbicara dengan hak wilayah sebagai bentuk izin adat. Setelah mendapat izin maka kantor desa akan direnovasi.

    “Kita sama-sama bekerja kita ubah kantor kampung Arowi sehingga diperluas sehingga masyarakat bisa duduk semua kumpul dalam ruangan ini. Jika sudah mendapatkan ijin untuk direnovasi maka saya akan turunkan material, pasir, batu dan semen,” Imbuhnya. (LP14/red)

    Latest articles

    Piala Soeratin U-15: Jefman FC Tantang Sunju FC di Final 

    0
    SORONG, Linkpapua.com - Putaran Nasional Piala Soeratin U-15 akan memasuki babak final, Jumat besok (15/11/24). Laga akan mempertemukan Jefman FC Raja Ampat vs Sunju...

    More like this

    Piala Soeratin U-15: Jefman FC Tantang Sunju FC di Final 

    SORONG, Linkpapua.com - Putaran Nasional Piala Soeratin U-15 akan memasuki babak final, Jumat besok...

    Dorong Sektor Pariwisata, Pemprov Papua Barat Gandeng PSOI-Unhas  

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Pemprov Papua Barat menandatangani MoU dengan pengurus Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI)...

    Kemenkum Luncurkan Layanan Online Social Enterprise: Fokus Masalah Sosial

    JAKARTA, Linkpapua.com-Kementerian Hukum meluncurkan layanan pencatatan online bagi social enterprise. Layanan ini merupakan pengakuan...