29 C
Manokwari
Selasa, Mei 13, 2025
29 C
Manokwari
More

    Amerika Serikat Larang Warganya Kunjungi Papua, Dinilai Rawan Konflik-Penculikan

    Published on

    JAKARTA, LinkPapua.com – Pemerintah Amerika Serikat (AS) secara tegas melarang warganya untuk bepergian ke wilayah Papua Tengah dan Papua Pegunungan di Indonesia. Larangan ini dikeluarkan karena tingginya risiko konflik kekerasan dan potensi penculikan yang dinilai membahayakan keselamatan warga negara AS.

    Peringatan ini tertuang dalam pembaruan travel advisory (nasihat perjalanan) yang dirilis Kedutaan Besar AS di Jakarta melalui situs resminya. Dalam dokumen itu, AS menaikkan tingkat kehati-hatian terhadap wilayah Papua, menyebut kondisi keamanan di sana sangat rentan dan berbahaya.

    Baca juga:  Wakapolda Papua Barat Ingatkan Anggotanya gunakan Senpi sesuai SOP

    “Di Papua Tengah dan Papua Pegunungan, unjuk rasa yang berujung kekerasan serta konflik dapat mengakibatkan cedera, bahkan kematian bagi warga negara AS. Hindarilah kerumunan dan aksi demonstrasi. Kelompok separatis bersenjata juga berpotensi menculik warga asing,” demikian bunyi imbauan itu seperti dikutip, Selasa (13/5/2025).

    Baca juga:  Ketua MUI Puji Waterpauw Sebagai Pemimpin yang Mampu Mengayomi

    Pemerintah AS juga menegaskan mereka memiliki keterbatasan dalam memberikan layanan darurat di dua wilayah tersebut. Bahkan, staf pemerintah AS pun harus mendapatkan izin khusus jika hendak bepergian ke sana.

    Secara umum, tingkat travel advisory AS terhadap Indonesia berada pada Level 2 dari 4 tingkatan—yang berarti warga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan. Level tertinggi adalah Level 4 yang berarti larangan total untuk bepergian.

    Selain konflik di Papua, AS juga mengimbau warganya untuk waspada terhadap potensi bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi yang kerap terjadi di Indonesia. Demonstrasi di sejumlah kota besar, termasuk Jakarta, juga disebut berpotensi rusuh.

    Baca juga:  Pemprov Papua Terbitkan Surat Edaran Terkait Perayaan Natal dan Tahun Baru 2022

    “Jika Anda mau bepergian ke Indonesia: pantau media local untuk pembaruan peristiwa dan bersiap menyesuaikan jadwal berdasarkan kondisi terbaru,” tulis Kedubes AS dalam nasihatnya. (*/red)

    Latest articles

    Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Papua, KWI Harap Bisa Berkunjung...

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – Paus Leo XIV ternyata memiliki ikatan historis dengan Indonesia, khususnya Papua. Dua dekade lalu, sebelum menjadi pemimpin tertinggi Gereja Katolik, dia...

    More like this

    Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Papua, KWI Harap Bisa Berkunjung Lagi

    JAKARTA, LinkPapua.com – Paus Leo XIV ternyata memiliki ikatan historis dengan Indonesia, khususnya Papua....

    Hadiri Seleksi Paskibraka Tingkat Kabupaten, Mugiyono: Siapkan Diri dengan Baik

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono menghadiri pembukaan seleksi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) tingkat...

    Pemkab Bintuni Benahi Ruang Publik Telantar, Dimulai dari Taman Bangkit Bintuniku

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Papua Barat, mulai membenahi sejumlah...