BINTUNI-Satuan Sabhara Polres Teluk Bintuni bersama 100 BKO BtoB Polda Papua Barat dan anggota Yonif 763/SBA BRIGIF 26/GP gelar latihan gabungan pengendalian massa (dalmas) di halaman mapolres Bintuni.
Latihan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali gerakan maupun formasi Dalmas dalam persiapan pengamanan massa dan mengantisipasi gangguan Kamtibmas pada tahapan pilkada Teluk Bintuni 2020 di wilayah hukum Polres Teluk Bintuni.
“Latihan gabungan ini diikuti oleh 2 Kompi gabungan TNI-Polri,” kata Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Hans R Irawan, SIK, Sabtu (13/2/21)

Dalam latihan gabungan melibatkan Personil dari Polsek Kota Bintuni sebagai Dalmas Awal, Polres Bintuni sebagai Dalmas Lanjutan, Brimob dan TNI sebagai Dalmas Penanggulangan Huru-Hara (PHH).

Sebelum melaksanakan kegiatan PHH, Kepala Kompi PHH memberikan Acara Pimpinan Pasukan (APP) kepada seluruh anggota satuan PHH yang terlibat dengan memberikan gambaran tentang massa yang akan dihadapi oleh satuan PHH antara lain jumlah, karakteristik, tuntutan, dan alat yang dibawa massa serta kemungkinan akan terjadi selama huru-hara.

Selain itu, juga diberikan gambaran situasi objek tempat terjadinya huru-hara, rencana urutan langkah dan tindakan yang akan dilakukan oleh satuan PHH serta larangan dan kewajiban yang dilakukan oleh satuan PHH.
“Kegiatan latihan kali ini, kami mengulas beberapa materi dalam hal pengendalian massa di lapangan diantaranya dalmas awal, dalmas lanjut dan dalmas PHH Brimob lintas ganti serta PHH TNI berjalan sesuai formasi dalmas meliputi Tim Negosiator, Sikap Siaga, Sikap tempur, Dorong maju, Desak maju, Sikap berlindung dan Sikap Dorong maju, Team pemadam, penembakan gas air mata, penangkapan, penyemprotan awc, tindakan dengan kendaraan volcano menggunakan gas air mata, kendaraan anti anarkis menggunakan amunisi hampa karet,” terang Kapolres.
“Pasukan Brimob PPH dan Dalmas Polres Bintuni ibarat pisau, jika tidak sering diasah pasti tumpul, maka dari itu kemampuan harus selalu diasah agar tidak lupa dan siap sedia jika dibutuhkan dalam suatu keadaan kontijensi,” tambah Kapolres.
Lewat pelatihan ini diharapkan seluruh personil paham dan mengetahui tahapan dalam pengendalian massa serta mampu menerapkannya dilapangan.
Usai latihan, Kapolres didamping Wakapolres dan Danki Birmob BKO memberikan APD.
“Meski di tengah pandemi Covid-19 namun tidak menjadi suatu alasan untuk takut tidak berlatih. Tetap patuh protokol kesehatan,” pungkas Kapolres. (LPB/red)






