MANOKWARI, Linkpapua.com – Wakil Ketua Umum Partai Hanura Ali Kastela mengatakan, Musdalub harus bisa menghasilkan pemimpin yang berkomitmen membesarkan partai. Ia menyebut, tantangan menuju 2024 sangat komplet sehingga Hanura butuh figur yang kuat.
“Dengan mundurnya ketua DPD Partai Hanura Papua Barat maka digelar Musdalub ini untuk melanjutkan roda organisasi. Apalagi dalam waktu dekat akan dilakukan penjaringan caleg. Kita harap dari Musdalub ini lahir figur yang kuat,” harap Ali saat membuka Musdalub Hanura Papua Barat, Kamis (23/2/2023).
Menurut Ali, ada 3 hal penting yang harus dijaga dalam membesarkan partai. Pertama melakukan rekrutmen kader yang militan dan berjiwa loyal. Kedua hindari konflik internal. Dan ketiga, siapkan SDM maupun waktu untuk mengurusi partai.
Dia juga mengungkapkan, siapapun yang terpilih nantinya sebagai ketua harus bekerja demi kepentingan partai.
Staf ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Muhamad Tawakal mengungkapkan partai Hanura menjadi strategis dalam pembangunan bangsa. Ia yakin Hanura mampu terus berkontribusi bagi kemajuan Papua Barat.
“Musda menjadi ajang komunikasi pimpinan dan anggota untum dapat menghasilkan ide dan kebijakan organisasi untuk mendorong kerja-kerja selanjutnya. Musda juga menjadi ajang reorganisasi dan revitalisasi program yang lebih aktual. Hanura sebagai partai besar yang mampu menyesuaikan diri dengan tantangan dan dinamika politik saat ini,” jelasnya.
Musdalub digelar karena ketua DPD Partai Hanura Papua Barat mengundurkan diri karena lebih memilih fokus di Papua Barat Daya. Dalam musdalub tersebut 2 kader Partai Hanura yang bersaing menjadi ketua, yaitu Jhon Dimara dan Albertina Mansim.(LP3/Red)