27.6 C
Manokwari
Senin, April 21, 2025
27.6 C
Manokwari
More

    Ali Baham Ungkap Penyebab APBD 2025 Menurun: PAD tak Tergali Optimal

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere mengatakan PAD yang tidak terkelola secara optimal menjadi penyebab menurunnya APBD 2025. Menurut Ali Baham, masih banyak potensi PAD di Papua Barat yang belum tergali.

    “Ya memang yang memengaruhi penurunan APBD 2025 mencakup banyak hal. Di sini saya perlu jelaskan bahwa salah satunya adalah PAD kita masih rendah. Dalam menggali potensi daerah belum dilakukan secara optimal,” ujar Ali Baham, Kamis (19/12/2024).

    Ali Baham menjelaskan, ini adalah PR bersama. Untuk mendorong pengelolaan PAD yang optimal, harus melibatkan semua stakeholder.

    Baca juga:  Jelang Kick-off Liga 3, Perseman Masih Berpeluang Tambah 10 Pemain

    “Ini tantangan bagi kita untuk terus mendorong agar PAD di Papua Barat meningkat. Dinamika yang terjadi merupakan tantangan dalam sebuah pemerintah. Mudah-mudahan dengan nantinya ada kepemimpinan gubernur yang definitif dapat menjadikan pengolahan potensi daerah lebih efektif demi mendongkrak PAD,” tuturnya.

    Ali Baham menjelaskan, dirinya sebagai penjabat gubernur yang terpenting adalah menyerahkan P3D kepada provinsi baru yaitu Papua Barat Daya. Setelah Papua Barat Daya terbentuk maka harus dibarengi dengan penyerahan peralatan, pembiayaan, pegawai dan aset.

    Baca juga:  Kantongi sertifikat IG, kopi arabika arfak baru dikembangkan di beberapa distrik

    “Oleh karena itu jika di postur APBD kita mengalami penurunan karena memang aset daerah sudah dibagi. Tapi di sisi lain menjadi kesuksesan karena punya Papua Barat Daya kita sudah serahkan. Dan itu tidak bisa ditunda karena kita yang melahirkan provinsi tersebut, maka kita harus hidupkan,” jelasnya.

    Menurut Ali Baham, APBD Papua Barat masih terbilang ideal. Dibanding Provinsi Papua yang memekarkan 3 provinsi, kini postur APBD-nya hanya di angka Rp2,3 triliun.

    “Kita masih Rp3,5 triliun. Artinya masih ideal. Jadi jangan mengatakan rendah. Coba dilihat dulu keadaannya seperti apa,” paparnya.

    Baca juga:  SMA Taruna Kasuari Nusantara Kantongi Legalitas, Ali Baham: Harus Lahirkan Pemimpin Masa Depan

    Ali Baham menegaskan bahwa hal ini yang perlu dijelaskan kepada masyarakat. Yang terpenting kata dia, pemerintah tetap harus membuka diri menerima setiap masukan dalam rangka perbaikan APBD.

    “Kita akan upayakan bersama di tahun 2025 kita maksimalkan pengelolaan potensi-potensi daerah yang kita miliki sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah dengan harapan APBD meningkat dan semua sektor dapat dilayani dengan baik,” imbuhnya. (LP14/red)

    Latest articles

    100 Ribu Visa Haji Reguler Sudah Terbit, Keberangkatan Dimulai 2 Mei

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com - Sebanyak 100.000 visa untuk jemaah haji reguler Indonesia sudah terbit. Pemerintah memastikan proses keberangkatan jemaah akan dimulai pada 2 Mei 2025. Kabar...

    More like this

    100 Ribu Visa Haji Reguler Sudah Terbit, Keberangkatan Dimulai 2 Mei

    JAKARTA, LinkPapua.com - Sebanyak 100.000 visa untuk jemaah haji reguler Indonesia sudah terbit. Pemerintah...

    Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025 Usai Kalahkan Arab Saudi 2-0

    TAIF, LinkPapua.com – Uzbekistan menorehkan sejarah luar biasa dengan menjuarai Piala Asia U-17 2025....

    Hari Kartini 2025, Ketua PPP Papua Barat Serukan Pemberdayaan Perempuan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Ketua DPW PPP Papua Barat, Yasman Yasir, menyerukan pentingnya pemberdayaan...