MANOKWARI, Linkpapua.com – Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere memimpin apel dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 di halaman kantor Gubernur Papua Barat, Senin (10/6/2024). Di momentum itu, Ali Baham menyampaikan kebanggaan pada Adolof Olof Wonemseba, putra Papua Barat peraih Kalpataru 2024.

Ali Baham lalu memberi gambaran bagaimana pentingnya penyelamatan lingkungan.

“Dan salah satu upaya penyelamatan lingkungan adalah dengan gerakan standar emisi kendaraan yang harus dimulai dari para pejabat. Dipastikan bahwa kendaraan dinas pejabat atau ASN mematuhi standar emisi yang ditetapkan oleh pemerintah,” ujar Ali Baham.

Selain berbicara soal emisi kendaraan, Ali Baham juga menyerahkan SK kepada 105 PPPK tenaga kesehatan. Sekaligus memberikan piagam penghargaan kepada penerima Kalpataru 2024.

Ali Baham mengemukakan dalam rangka aksi penyelamatan lingkungan, akan digelar berbagai kegiatan. Di antaranya pada 13 Juni akan dilakukan kampanye penggunaan bahan bakar.

Kemudian aksi lingkungan pada 21 Juni 2024 dengan penanaman pohon dengan maksud mengurangi tingkat deforestasi, meningkatkan kualitas udara, dan mengurangi gas rumah kaca dalam atmosfer.

“Lalu pada 28 Juni 2024 yang bertujuan untuk membantu menjaga ekosistem laut, dan polusi plastik serta memberikan lingkungan yang sehat bagi makhluk hidup,” katanya.

Dijelaskan Ali Baham, pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini pemerintah pusat memberikan penghargaan kepada sepuluh putra putri terbaik bangsa atas jasanya dalam melestarikan lingkungan hidup di Indonesia. Salah satunya berasal dari Papua Barat tepatnya dari Kabupaten Teluk Wondama yaitu bapak Adolof Olof Wonemseba yang mendapatkan penghargaan Kalpataru.

“Atas pencapaian ini maka Pemerintah Provinsi Papua Barat mengucapkan terima kasih, semoga kerja keras, semangat dan komitmen kepada Adolof Olof Wonemseba menjadi literasi bagi seluruh masyarakat Papua Barat,” ucapnya.

Ali juga mengajak agar semua bersama-sama terus bergerak maju dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup di bumi Tanah Papua ini, terlebih khusus di Papua Barat. (*/red)