28.1 C
Manokwari
Minggu, September 8, 2024
28.1 C
Manokwari
More

    Ali Baham Harap Kehadiran Gugus Tugas Bisnis dan HAM Wujudkan Kesejahteraan

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere menghadiri acara Pengukuhan Gugus Tugas Daerah Bisnis Dan Hak Asasi Manusia Provinsi Papua Barat Tahun 2024 di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (10/6/2024). Ali Baham dalam sambutannya mengatakan bahwa pembangunan ekonomi merupakan Hak Asasi Manusia atau HAM merupakan pilar penting dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

    “Oleh karena itu diperlukan sinergis yang kuat antara pemerintah, wirausaha dan dengan masyarakat sipil untuk mencapai tujuan tersebut,” katanya.

    Baca juga:  Pj Gubernur Ali Baham Pamer Capaian 2023: Realisasi Pendapatan Tembus Rp7,8 T, PAD Lampaui Target

    Ali mengatakan pembentukan Gugus Tugas Daerah Bisnis dan Hak Asasi Manusia di Provinsi Papua Barat merupakan langkah baru dalam mewujudkan sinergitas tersebut. Hal ini diharapkan dapat menjadi wadah semua pihak untuk berkolaborasi dan bekerja sama dalam mendorong prinsip-prinsip HAM di wilayah Provinsi Papua Barat.

    Ia juga menjelaskan tugas-tugas Gugus Tugas Daerah Bisnis dan HAM ialah meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang para pemangku kepentingan antar bisnis serta HAM, mengembangkan regulasi dan mendukung bisnis yang menghormati HAM. Diharapkan kerja sama pemerintah, wirausaha dan masyarakat sipil.

    Baca juga:  Dominggus Pimpin Deklarasi "Papua Tanah Damai" Bersama Lintas Tokoh

    Selain itu, melakukan pemantauan dan evaluasi dalam pelaksanaan bisnis dan HAM serta menyusun laporan berkala kepada pemerintah pusat dan daerah khususnya di wilayah Provinsi Papua Barat.

    Ia menambahkan bahwa hal ini sangatlah penting karena sejalan dengan percepatan pembangunan Papua 20 tahun akan datang.

    “Yang mana misinya ialah Papua yang sehat, Papua yang cerdas dan Papua yang Produktif”, jelasnya.

    Menurut Ali Baham, hak masyarakat itu ialah pendidikan, dan punya kehidupan yang layak. Namun ia juga tidak memungkiri bahwa pendapatan di Papua Barat masih rendah.

    Baca juga:  Pemerintah Jamin RIPP Papua akan Mengatur Kerangka Otsus Lebih Matang

    “Banyak potensi tapi belum produktif”, katanya.

    Ia berharap ke depannya ada evaluasi untuk masyarakat yang tidak tamat sekolah karena ini merupakan tugas dan tanggung jawab Gugus Tugas.

    “Selain sehat, harus cerdas juga. Karena rata-rata sekolah masyarakat kita hanya sampai SD bahkan ada juga yang tidak tamat SD. Oleh sebab itu merupakan tugas dan tanggung jawab Gugus”, ungkapnya.(LP12/Red)

    Latest articles

    APBD-P 2024 Wondama Ditetapkan Rp1,2 T, DPRK Singgung Kemiskinan Ekstrem Masih...

    0
    WASIOR, Linkpapua.com- Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama menetapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2024, Sabtu 7 September 2024. APBD-P...

    More like this

    APBD-P 2024 Wondama Ditetapkan Rp1,2 T, DPRK Singgung Kemiskinan Ekstrem Masih Tinggi 

    WASIOR, Linkpapua.com- Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama menetapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan...

    Hermus Indou Akui Partisipasi IWSS dalam Pembangunan Daerah

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Manokwari Irmayani...

    Rumah Kosong di Teluk Bintuni Disatroni Maling, Sepeda Motor Raib

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Yuyun Vista Claudia Rumbrapuk, warga RT 02 RW 02, Kelurahan Bintuni, Teluk...