28.9 C
Manokwari
Selasa, Mei 20, 2025
28.9 C
Manokwari
More

    Ali Baham Harap Kehadiran Gugus Tugas Bisnis dan HAM Wujudkan Kesejahteraan

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere menghadiri acara Pengukuhan Gugus Tugas Daerah Bisnis Dan Hak Asasi Manusia Provinsi Papua Barat Tahun 2024 di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (10/6/2024). Ali Baham dalam sambutannya mengatakan bahwa pembangunan ekonomi merupakan Hak Asasi Manusia atau HAM merupakan pilar penting dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

    “Oleh karena itu diperlukan sinergis yang kuat antara pemerintah, wirausaha dan dengan masyarakat sipil untuk mencapai tujuan tersebut,” katanya.

    Baca juga:  Pemkab Manokwari Serahkan Bansos untuk Ratusan Tokoh Agama

    Ali mengatakan pembentukan Gugus Tugas Daerah Bisnis dan Hak Asasi Manusia di Provinsi Papua Barat merupakan langkah baru dalam mewujudkan sinergitas tersebut. Hal ini diharapkan dapat menjadi wadah semua pihak untuk berkolaborasi dan bekerja sama dalam mendorong prinsip-prinsip HAM di wilayah Provinsi Papua Barat.

    Ia juga menjelaskan tugas-tugas Gugus Tugas Daerah Bisnis dan HAM ialah meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang para pemangku kepentingan antar bisnis serta HAM, mengembangkan regulasi dan mendukung bisnis yang menghormati HAM. Diharapkan kerja sama pemerintah, wirausaha dan masyarakat sipil.

    Baca juga:  Ada Gunung Botak, Mansel Punya Destinasi Pariwisata Menjanjikan

    Selain itu, melakukan pemantauan dan evaluasi dalam pelaksanaan bisnis dan HAM serta menyusun laporan berkala kepada pemerintah pusat dan daerah khususnya di wilayah Provinsi Papua Barat.

    Ia menambahkan bahwa hal ini sangatlah penting karena sejalan dengan percepatan pembangunan Papua 20 tahun akan datang.

    “Yang mana misinya ialah Papua yang sehat, Papua yang cerdas dan Papua yang Produktif”, jelasnya.

    Menurut Ali Baham, hak masyarakat itu ialah pendidikan, dan punya kehidupan yang layak. Namun ia juga tidak memungkiri bahwa pendapatan di Papua Barat masih rendah.

    Baca juga:  Tim BPBD PB Kaji Kerusakan akibat Puting Beliung di Kampung Kotam Fakfak

    “Banyak potensi tapi belum produktif”, katanya.

    Ia berharap ke depannya ada evaluasi untuk masyarakat yang tidak tamat sekolah karena ini merupakan tugas dan tanggung jawab Gugus Tugas.

    “Selain sehat, harus cerdas juga. Karena rata-rata sekolah masyarakat kita hanya sampai SD bahkan ada juga yang tidak tamat SD. Oleh sebab itu merupakan tugas dan tanggung jawab Gugus”, ungkapnya.(LP12/Red)

    Latest articles

    Tim Gabungan Dikerahkan Evakuasi Korban Banjir Bandang di Kali Meyof, Pegunungan...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com— Upaya pencarian dan evakuasi korban bencana banjir bandang yang melanda Kali Meyof, Kampung Jim (Meyes), Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua...

    More like this

    Peringati Harkitnas, Plt Sekda Bintuni Ajak Bangkit dan Hadapi Tantangan Zaman

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Teluk Bintuni, Frans N Awak, menyerukan...

    Wagub Papua Barat Pimpin Upacara Harkitnas, Tekankan Program Prabowo-Gibran

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, menyampaikan pentingnya semangat kebangkitan...

    Polemik Honorer Papua Barat, Kabiro Umum Bantah Cabut Laporan Polisi-Ngaku Difitnah

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kepala Biro Umum Setda Papua Barat, Origenes Ijie, membantah telah mencabut...