29.3 C
Manokwari
Sabtu, November 23, 2024
29.3 C
Manokwari
More

    AJI Jayapura Kecam Tindakan Oknum Orang Tua Murid Halangi Liputan Jurnalis

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jayapura mengecam tindakan oknum orang tua murid yang menghalangi salah satu jurnalis TribunPapuaBarat, saat meliput di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Rabu, (7/7). Tindakan itu dinilai telah melanggar Undang-Undang (UU) Nomor 40 tentang Pers.

    Koordinator Advokasi AJI Jayapura, Fabio Costa, menegaskan tindakan terhadap salah satu jurnalis TribunPapuaBarat.com sangat disayangkan. Menurutnya, jurnalis yang tengah bertugas meliput protes orang tua murid terkait nasib anaknya pasca pemberlakuan sistem zonasi dilindungi undang-undang.

    Baca juga:  Pj Gubernur Papua Barat Gercep Tangani Banjir-Longsor di Sorong

    “Kita sangat sesalkan karena lagi-lagi kerja jurnalisme terus dihalang-halangi di Papua Barat,” ujar Fabio.

    Fabio menuturkan, meskipun telah dibahas secara gamblang di dalam UU Nomor 40 tahun 1999 terkait kebebasan pers. Namun, masih saja ada yang menghambat kerja pers di Manokwari.

    “Padahal, kita sudah independen untuk tetap menyajikan informasi, dan tidak perlu dihalang-halangi seperti itu,” tegasnya.

    Baca juga:  DPR PB Tegaskan 3 Calon Pj Gubernur Sudah Final: Tak Ada Lagi Lobi-lobi

    “Kita hanya melaksanakan tugas sebenar-benarnya, namun tidak mau diungkap akhirnya diduga melakukan pelarangan kepada pers di lapangan,” tambah Fabio.

    Fabio berharap, masyarakat dan semua pihak harus paham terkait UU Pers sehingga tidak terjadi persoalan semacam ini.

    Kronologis kejadian tersebut berawal saat jurnalis TribunPapuaBarat.com tengah melakukan peliputan di Disdik Manokwari terkait sistem zonasi. Sembari merekam aksi, jurnalis tersebut berupaya melakukan wawancara dengan orang tua murid untuk konfirmasi.

    Baca juga:  Puncak HUT PI, Wapres Ma'ruf Amin: Tetap Gotong Royong sebagai Wujud Ajaran Kasih

    Selang beberapa menit, terdengar teriakan dari salah satu orang tua murid yang melarang jurnalis untuk meliput. Selanjutnya, oknum tersebut mempertanyakan identitas sang jurnalis dan spontan dijawab bahwa dirinya berasal dari media.

    Merasa situasi tidak kondusif, jurnalis itupun langsung menghentikan liputan dan langsung mengamankan diri. (LP2/Red)

    Latest articles

    Jelang Masa Tenang, Sekretaris Koalisi HERO meminta bantuan Relawan dan Simpatisan...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Jelang masa tenang kampanye Pilkada serentak 2024, Sekretaris Koalisi Pemenangan Hermus Indou-Mugiyono (HERO), Kristofel meminta agar relawan maupun simpatisan pendukung HERO dapat...

    More like this

    Jelang Masa Tenang, Sekretaris Koalisi HERO meminta bantuan Relawan dan Simpatisan HERO untuk menurunkan APK

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Jelang masa tenang kampanye Pilkada serentak 2024, Sekretaris Koalisi Pemenangan Hermus Indou-Mugiyono...

    Pengusulan Matret Kokop Sebagai Bupati Teluk Bintuni Segera Diajukan ke Kemendagri 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- DPRK Teluk Bintuni selesai menggelar rapat paripurna istimewa pemberhentian Bupati Teluk Bintuni...

    Dorong Partisipasi Pemilih di Pilkada, KPU Teluk Bintuni Gelar Jalan Santai

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Teluk Bintuni menggelar kegiatan jalan santai...