26.5 C
Manokwari
Selasa, April 29, 2025
26.5 C
Manokwari
More

    AJI Jayapura Kecam Tindakan Oknum Orang Tua Murid Halangi Liputan Jurnalis

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jayapura mengecam tindakan oknum orang tua murid yang menghalangi salah satu jurnalis TribunPapuaBarat, saat meliput di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Rabu, (7/7). Tindakan itu dinilai telah melanggar Undang-Undang (UU) Nomor 40 tentang Pers.

    Koordinator Advokasi AJI Jayapura, Fabio Costa, menegaskan tindakan terhadap salah satu jurnalis TribunPapuaBarat.com sangat disayangkan. Menurutnya, jurnalis yang tengah bertugas meliput protes orang tua murid terkait nasib anaknya pasca pemberlakuan sistem zonasi dilindungi undang-undang.

    Baca juga:  Tim Avatar Polres Manokwari Ringkus Pelaku Penganiayaan

    “Kita sangat sesalkan karena lagi-lagi kerja jurnalisme terus dihalang-halangi di Papua Barat,” ujar Fabio.

    Fabio menuturkan, meskipun telah dibahas secara gamblang di dalam UU Nomor 40 tahun 1999 terkait kebebasan pers. Namun, masih saja ada yang menghambat kerja pers di Manokwari.

    “Padahal, kita sudah independen untuk tetap menyajikan informasi, dan tidak perlu dihalang-halangi seperti itu,” tegasnya.

    Baca juga:  Kakanwil Kemenkumham Papua Barat Ungkap Capaian dan Tantangan di Jumpa Pers Akhir Tahun

    “Kita hanya melaksanakan tugas sebenar-benarnya, namun tidak mau diungkap akhirnya diduga melakukan pelarangan kepada pers di lapangan,” tambah Fabio.

    Fabio berharap, masyarakat dan semua pihak harus paham terkait UU Pers sehingga tidak terjadi persoalan semacam ini.

    Kronologis kejadian tersebut berawal saat jurnalis TribunPapuaBarat.com tengah melakukan peliputan di Disdik Manokwari terkait sistem zonasi. Sembari merekam aksi, jurnalis tersebut berupaya melakukan wawancara dengan orang tua murid untuk konfirmasi.

    Baca juga:  AJI Kecam Ancaman Pembunuhan Jurnalis dan Pembakaran Kantor Teropong News Sorong

    Selang beberapa menit, terdengar teriakan dari salah satu orang tua murid yang melarang jurnalis untuk meliput. Selanjutnya, oknum tersebut mempertanyakan identitas sang jurnalis dan spontan dijawab bahwa dirinya berasal dari media.

    Merasa situasi tidak kondusif, jurnalis itupun langsung menghentikan liputan dan langsung mengamankan diri. (LP2/Red)

    Latest articles

    IPPN Raja Ampat Gelar Kerja Bakti Bersihkan TPU Waisai Kota

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Ikatan Pengusaha Papua Nusantara (IPPN) Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, menggelar kerja bakti membersihkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) di...

    More like this

    Kejari Manokwari Usut Penyimpangan KUR Bank Papua, Indikasi Kerugian Miliaran

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Manokwari, Papua Barat, tengah mengusut dugaan penyimpangan penyaluran...

    Resmi Digelar, Musrenbang Distrik Manokwari Barat, Manokwari Timur dan Manokwari Utara, Bupati: Fokus Program Prioritas

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pemkab Manokwari menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang digelar bersamaan yaitu distrik...

    LLDIKTI: 86 Persen Program Studi Perguruan Tinggi di Papua Sudah Terakreditasi

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Sebanyak 86 persen program studi di perguruan tinggi se-Papua telah terakreditasi....