25.7 C
Manokwari
Selasa, November 26, 2024
25.7 C
Manokwari
More

    Ahli Botani Internasional Temukan 12 Jenis Anggrek Spesis Baru di Papua Barat

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Tim ahli botani internasional, yang diketuai oleh Kepala BRIDA Provinsi Papua Barat yang juga merupakan Guru Besar Botani Hutan pada Fakultas Kehutanan Universitas Papua Profesor Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si melakukan serangkaian eksplorasi di Papua Barat untuk membantu mendokumentasikan flora anggrek yang belum banyak diketahui di daerah tersebut.

    Eksplorasi dilakukan bulan Oktober 2023 pada berbagai lokasi di sekitar Danau Anggi, Distrik Testega, Kabupaten Pegunungan Arfak dan beberapa lokasi antara Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan dan Kabupaten Teluk Bintuni. Dilanjutkan bulan Januari, tim mengunjungi kembali beberapa lokasi di dekat Danau Anggi, dan lokasi di Lembah Kebar, Kabupaten Tambrauw serta beberapa tempat di dekat Kaimana, dan Urisa, Kabupaten Kaimana.

    “Dari eksplorasi tersebut, sekitar 130 spesies/jenis anggrek yang berbeda ditemukan dalam keadaan berbunga. Sebagian besar spesimen diawetkan dalam bentuk spesimen basah menggunakan alkohol dan spsimen kering yang dianginkan,”ujar salah satu anggota tim Jimmy Frans Wanma (Fahutan UNIPA) pada Kamis (25/1/2024) di Manokwari.

    Baca juga:  KPU Papua Barat: Caleg Mantan Narapidana Wajib Sampaikan Informasi Publik Terbuka

    Dikatakannya, saat ini sekitar 600 jenis anggrek telah diketahui dari Semenanjung Kepala Burung (Bird’s Head Peninsula) – Papua Barat dan Papua Barat Daya. Sebagaian besar dari daerah ini belum dieksplorasi dengan baik oleh para ahli botani, dan jumlah jenis anggrek yang sebenarnya terdapat di sini mungkin akan lebih dari 1.000 jenis. Sebagian besar sudah teridentifikasi dari bagian lain di wilayah Papua Nugini, tetapi beberapa di antaranya masih baru bagi ilmu pengetahuan (belum teridentifikasi).

    “Hasil eksplorasi ini ditemukan sekitar 12 (dua belas) jenis anggrek yang belum dikenal oleh ilmu pengetahuan, yang berarti belum dideskripsikan dan belum memiliki nama sehingga merupakan anggrek jenis baru (New species). Sementara beberapa jenis lainnya masih dalam proses identifikasi oleh tim. Jenis-jenis baru ini akan dideskripsikan dan diberi nama akhir tahun ini melalui publikasi di jurnal-jurnal botani bereputasi internasional. Untuk alasan kerahasiaan ilmiah, gambar jenis baru tersebut belum dapat dipublikasikan saat ini,” tambahnya.

    Baca juga:  BPJS Kesehatan Rayakan Ulang Tahun Ke-55 dengan Transformasi Mutu Layanan

    Dikesempatan yang sama, anggota peneliti lainnya Dr. Andre Schuiteman (Royal Botanic Gardens, Kew) menjelaskan Eksplorasi ini merupakan bagian dari Proyek TIPAs (Tropical Important Plant Area’s) Pulau Papua (Papua dan Papua Nugini) dan Penulisan Buku Anggrek di Semenanjung Kepala Burung dan Pulau-Pulau Sekitar (The Orchids of Bird’sheads Peninsula and Surounding Island’s Book) yang ditargetkan akan dipublish pada akhir tahun 2024.

    ” Jenis anggrek di Papua ini sangat berbeda dengan yang dimanapun. Tentunya perlu usaha bersama untuk melindungi habitat asli anggrek yang ada di Papua,”jelasnya.

    Baca juga:  Owor Minta Pemprov PB Ajukan Penambahan Kuota BBM Subsidi

    Dapat dikatakan bahwa habitat yang kaya akan spesies anggrek juga akan kaya dengan spesies tumbuhan lain, dan keanekaragaman hayati, seperti serangga, secara umum.

    Kegiatan riset Ini merupakan kolaborasi antara Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Papua Barat, Royal Botanic Gardens, Kew, Fakultas Kehutanan Universitas Papua (UNIPA), Balai Besar KSDA Papua Barat dan dengan dukungan dari beberapa mitra pembangunan, Fauna & Flora International, Indonesia, EcoNusa dan Raja Ampat Research Center.

    Tujuan dari proyek TIPAs adalah untuk mengidentifikasi area dengan keanekaragaman flora yang luar biasa di Pulau Papua, dengan fokus saat ini di wilayah Semenanjung Kepala Burung.

    Anggota tim lainnya yang terlibat yaitu Laura Jennings (Royal Botanic Gardens, Kew, Inggris), Reza Saputra (Balai Besar KSDA Papua Barat), dengan Haerul Arifin dan Ezrom Batorinding (BRIDA Papua Barat).(LP3/Red)

    Latest articles

    Tak Terima C-Pemberitahuan, Ratusan Warga Perumahan Sowi Gunung Terancam tak Bisa...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ratusan Warga di Perumahan Sowi Gunung, Kabupaten Manokwari, Papua Barat terancam hak tidak dapat memberikan hak pilihnya di Pilkada 27 November 2024....

    HERO Rampungkan LPPDK dan Tutup RKDK

    More like this

    Tak Terima C-Pemberitahuan, Ratusan Warga Perumahan Sowi Gunung Terancam tak Bisa Mencoblos

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ratusan Warga di Perumahan Sowi Gunung, Kabupaten Manokwari, Papua Barat terancam hak...

    Momentum HGN di Raja Ampat, AFU Sebut Guru Pahlawan Sejati

    WAISAI, linkpapua.com- Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati (AFU) memimpin upacara peringatan Hari Guru...

    SKK Migas-KKKS GOKPL Gulirkan Program Kesehatan di Bintuni, Beri Pelatihan Bagi Perawat   

    TELUK BINTUNI, Linkpapua.com– SKK Migas-KKKS Genting Oil Kasuri Pte. Ltd. (GOKPL) berkolaborasi dengan Dinas...