27.7 C
Manokwari
Senin, Februari 24, 2025
27.7 C
Manokwari
More

    Ahli Botani Internasional Temukan 12 Jenis Anggrek Spesis Baru di Papua Barat

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Tim ahli botani internasional, yang diketuai oleh Kepala BRIDA Provinsi Papua Barat yang juga merupakan Guru Besar Botani Hutan pada Fakultas Kehutanan Universitas Papua Profesor Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si melakukan serangkaian eksplorasi di Papua Barat untuk membantu mendokumentasikan flora anggrek yang belum banyak diketahui di daerah tersebut.

    Eksplorasi dilakukan bulan Oktober 2023 pada berbagai lokasi di sekitar Danau Anggi, Distrik Testega, Kabupaten Pegunungan Arfak dan beberapa lokasi antara Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan dan Kabupaten Teluk Bintuni. Dilanjutkan bulan Januari, tim mengunjungi kembali beberapa lokasi di dekat Danau Anggi, dan lokasi di Lembah Kebar, Kabupaten Tambrauw serta beberapa tempat di dekat Kaimana, dan Urisa, Kabupaten Kaimana.

    “Dari eksplorasi tersebut, sekitar 130 spesies/jenis anggrek yang berbeda ditemukan dalam keadaan berbunga. Sebagian besar spesimen diawetkan dalam bentuk spesimen basah menggunakan alkohol dan spsimen kering yang dianginkan,”ujar salah satu anggota tim Jimmy Frans Wanma (Fahutan UNIPA) pada Kamis (25/1/2024) di Manokwari.

    Baca juga:  Sejumlah Sekolah akan jadi Sampel Program Makan Siang Bergizi Gratis di Manokwari

    Dikatakannya, saat ini sekitar 600 jenis anggrek telah diketahui dari Semenanjung Kepala Burung (Bird’s Head Peninsula) – Papua Barat dan Papua Barat Daya. Sebagaian besar dari daerah ini belum dieksplorasi dengan baik oleh para ahli botani, dan jumlah jenis anggrek yang sebenarnya terdapat di sini mungkin akan lebih dari 1.000 jenis. Sebagian besar sudah teridentifikasi dari bagian lain di wilayah Papua Nugini, tetapi beberapa di antaranya masih baru bagi ilmu pengetahuan (belum teridentifikasi).

    “Hasil eksplorasi ini ditemukan sekitar 12 (dua belas) jenis anggrek yang belum dikenal oleh ilmu pengetahuan, yang berarti belum dideskripsikan dan belum memiliki nama sehingga merupakan anggrek jenis baru (New species). Sementara beberapa jenis lainnya masih dalam proses identifikasi oleh tim. Jenis-jenis baru ini akan dideskripsikan dan diberi nama akhir tahun ini melalui publikasi di jurnal-jurnal botani bereputasi internasional. Untuk alasan kerahasiaan ilmiah, gambar jenis baru tersebut belum dapat dipublikasikan saat ini,” tambahnya.

    Baca juga:  Diundang Hadiri Pelantikan KKSS Papua Barat Daya, Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ketertarikan Rumpon Mobile

    Dikesempatan yang sama, anggota peneliti lainnya Dr. Andre Schuiteman (Royal Botanic Gardens, Kew) menjelaskan Eksplorasi ini merupakan bagian dari Proyek TIPAs (Tropical Important Plant Area’s) Pulau Papua (Papua dan Papua Nugini) dan Penulisan Buku Anggrek di Semenanjung Kepala Burung dan Pulau-Pulau Sekitar (The Orchids of Bird’sheads Peninsula and Surounding Island’s Book) yang ditargetkan akan dipublish pada akhir tahun 2024.

    ” Jenis anggrek di Papua ini sangat berbeda dengan yang dimanapun. Tentunya perlu usaha bersama untuk melindungi habitat asli anggrek yang ada di Papua,”jelasnya.

    Baca juga:  Panitia HUT PPA Papua Barat Ke-12 dan Natal 2024 Terbentuk, ini Pesan Ketum Indriyanti Mandacan

    Dapat dikatakan bahwa habitat yang kaya akan spesies anggrek juga akan kaya dengan spesies tumbuhan lain, dan keanekaragaman hayati, seperti serangga, secara umum.

    Kegiatan riset Ini merupakan kolaborasi antara Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Papua Barat, Royal Botanic Gardens, Kew, Fakultas Kehutanan Universitas Papua (UNIPA), Balai Besar KSDA Papua Barat dan dengan dukungan dari beberapa mitra pembangunan, Fauna & Flora International, Indonesia, EcoNusa dan Raja Ampat Research Center.

    Tujuan dari proyek TIPAs adalah untuk mengidentifikasi area dengan keanekaragaman flora yang luar biasa di Pulau Papua, dengan fokus saat ini di wilayah Semenanjung Kepala Burung.

    Anggota tim lainnya yang terlibat yaitu Laura Jennings (Royal Botanic Gardens, Kew, Inggris), Reza Saputra (Balai Besar KSDA Papua Barat), dengan Haerul Arifin dan Ezrom Batorinding (BRIDA Papua Barat).(LP3/Red)

    Latest articles

    Gerindra Papua Barat Apresiasi Kepala Daerah yang Ikut Retret di Akmil

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)mengapresiasi Sejumlah Kepala Daerah yang ikut dalam Retret di Akademi Militer (Akmil) di Magelang pasca adanya instruksi menunda...

    More like this

    Gerindra Papua Barat Apresiasi Kepala Daerah yang Ikut Retret di Akmil

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)mengapresiasi Sejumlah Kepala Daerah yang ikut dalam Retret...

    Ketua DPRK Wondama: Pilkada Sudah Usai, Saatnya Bersatu Dukung Elysa-Anthonius

    WASIOR, Linkpapua.com- Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama Sara Silambi mengajak...

    Panitia HUT dan Natal 2024 Resmi Dibubarkan, PPA Papua Barat Komitmen Wujudkan Program 2025

    MANOKWARI, linkpapua.com- Panitia HUT ke-12 dan Panitia Natal 2024 Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) Papua...