28.4 C
Manokwari
Jumat, Mei 9, 2025
28.4 C
Manokwari
More

    Ada Simpatisan PMK2 Dianiaya, Bupati Kasihiw Marah Besar

    Published on

    BINTUNI,Linkpapuabarat.com – Informasi kurang mengenakan datang dari simpatisan pendukung PMK2, saat konvoi mereka dihalau aparat kepolisian di Taman Kota Teluk Bintuni, Rabu (9/12/2020). Dua orang simpatisan dikabarkan dianiaya oknum polisi dari kejadian ini.

    Bupati Teluk Bintuni, Pietrus Kasihiw, yang juga sebagai calon petahana ternyata marah besar akan kejadian tersebut. Ia langsung bergegas dari kediamannya di Bumi Saniari Distrik Manimeri SP 3, menuju lokasi kejadian.

    Baca juga:  Indikasi Jaksa Kejati Papua Barat Terlibat Kasus Dermaga Yarmatun, Warinussy: Harus Diperiksa!

    “Saya akan buat laporan atas insiden ini agar oknum pelaku diperiksa. Kalau Polres Bintuni tidak menindaklanjuti, saya akan lapor ke Polda, kalau perlu sekalian ke Mabes Polri,” tegas Petrus Kasihiw.

    Insiden pemukulan simpatisan PMK2 Jilid2 terjadi saat massa dari Kampung Idut Distrik Manimeri, menggelar konvoi ke arah kota. Mereka kemudian dihalau aparat kepolisian di Taman Kota dan diarahkan untuk kembali ke SP.

    Baca juga:  72 Panwascam Tingkat Distrik di Teluk Bintuni Ikut Bimtek Tertib Administrasi Keuangan

    Dari rekaman video yang beredar, saat massa sudah berputar arah, sejumlah oknum polisi memukul dengan pentungan. Akibatnya, dua pendukung PMK2, FM dan FW mengalami luka lebam di kepala.

    “Menghalau massa bisa dikomunikasikan dengan baik. Polisi hadir untuk mengayomi, bukan menghakimi,” tegas Piet lagi.

    Alumni UGM Jogyakarta ini menilai aparat kepolisian seakan berat sebelah, dalam pengamanan Pilkada Bintuni. Faktanya, tidak ada tindakan apa pun dari polisi saat pendukung Ali Ibrahim Bauw-Yohanis Manibuy (AYO) menggelar konvoi.

    Baca juga:  Antisipasi Gagal Ginjal Akut, Kadinkes Bintuni: Beli Obat Harus dengan Resep Dokter

    “Harus netral, kalau memang dilarang konvoi, semua dilarang, bukan hanya pendukung PMK2 saja yang dilarang, apalagi sampai terjadi tindak kekerasan,” tegasnya.

    Protes ini juga disampaikan langsung kepada Kapolres Teluk Bintuni, saat keduanya bertemu di depan jalan SD-SMP Terpadu, Rabu malam.

    Sementara kedua korban dibawa ke RSUD Teluk Bintuni, untuk mendapat Visum et Repertum. (LPB5/red)

    Latest articles

    Wabup Bintuni Sidak Rumah Bantuan di Korano Jaya: Sio … Bagus-Bagus...

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, menyayangkan kondisi puluhan rumah bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat di Kampung Korano...

    More like this

    Wabup Bintuni Sidak Rumah Bantuan di Korano Jaya: Sio … Bagus-Bagus Ini Terbengkalai

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, menyayangkan kondisi puluhan...

    Pemkab Teluk Bintuni Genjot Digitalisasi Pendidikan di Daerah Terpencil

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni mempercepat digitalisasi pendidikan di wilayah...

    Obaja Silas Imbiri Pimpin KAPP Teluk Bintuni, Sekretariat Baru Diresmikan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Obaja Silas Imbiri resmi ditunjuk sebagai Ketua Badan Pengurus Daerah...