27.5 C
Manokwari
Kamis, Mei 2, 2024
27.5 C
Manokwari
More

    Pemkab Teluk Bintuni Segera Operasikan Ambulans Apung di Pelabuhan Jetty

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com – Pemkab Teluk Bintuni tengah mempersiapkan operasional ambulans apung di Pelabuhan Jetty, Kampung Lama, Kelurahan Bintuni Timur, Distrik Bintuni. Ambulans ini akan melengkapi transportasi air yang ada.

    Kepala Bidang Pelayaran dan Penerbangan Syaifuddin melalui staf seksi pelayaran Richard Manibuy, pada Jumat 21 Mei 2021 melakukan pemeriksaan kelengkapan dan kebutuhan beberapa unit spead boat atau tranportasi air. Rencananya spead boat ini akan dilakukan perbaikan.

    “Kita cek kelengkapan dari alat transportasi speed boat. Satu yang direhab bodinya itu rencananya akan membuat ambulance apung, untuk mengangkut masyarakat yang sedang sakit atau ada yang meninggal,” Syaifuddin.

    Baca juga:  Kepala Kampung Argosigemerai Minta Masyarakat Tidak Perjualbelikan Bansos

    Speed boat ini adalah milik pemda yang kelola dishub. Syaifuddin mengatakan, kemarin ada lima speed boat yang diperiksa untuk dicek kelayakannya.

    Di antara lima unit speed boat, yang layak beroperasi ada 3 unit yaitu KM Stengkol , KM Senendara dan KM Retui. Juga biasa di sebut dengan Spead Tingkat yang dioperasikan untuk kebutuhan pemerintah daerah ketika melakukan kunjungan kerja di wilayah pesisir.

    Baca juga:  Kukuhkan Pengurus Perbasi, Wabup Bintuni Harap Lahir Atlet Andal

    Syaifuddin menjelaskan, untuk ambulans disiapkan mesin 200 PK merk Yamaha sebanyak 2 unit. Ini sudah tahap pengecatan dan pemasangan pagar. Dalam waktu dekat dan siap dioperasikan.

    “KM Muturi yang saat ini mengalami trebel, mesinnya berada di dalam body tersebut dan di rencanakan pada tahun 2022 nanti akan diservis. Mekaniknya harus kita datangkan dari luar Bintuni,” jelasnya.

    Baca juga:  Indikasi Jaksa Kejati Papua Barat Terlibat Kasus Dermaga Yarmatun, Warinussy: Harus Diperiksa!

    Menurut Syaifuddin, seluruh anggaran perbaikan ini bersumber dari APBD. Setiap tahunnya dialokasikan sebesar Rp1 miliar. Yang meliputi pembelian spare part dan pemeliharaan bodi. Termasuk di dalamnya untuk mengupah mekanik dan teknisi.

    “Motoris digaji dari APBD berstatus honorer. Sementara BBM (bensin campur) juga ada yang menggunakan BBM Solar yaitu KM Muturi yang ditangani oleh bagian umum dinas perhubungan,” imbuhnya. (LP5/red)

    Latest articles

    PWI Kritik Pemprov Papua Barat: Kerja-kerja Pers Diabaikan

    0
    MANOKWARI,linkpapua.com- Ketua PWI Papua Barat Bustam melontarkan kritik kepada Pemprov Papua Barat yang dinilai telah mengabaikan peran pers sebagai salah satu pilar demokrasi. Bustam...

    More like this

    3 Calon Bupati Teluk Bintuni Mendaftar ke PDI-Perjuangan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sekretaris DPD PDI-Perjuangan Papua Barat Talimbekas Paulus menyampaikan saat ini sudah ada...

    P2TIM-PMI Teluk Bintuni Gelar Donor Darah, Libatkan 138 Pendonor 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- RSUD Pusat Pelatihan Teknik Industri Migas (P2TIM/Petrotekno) bekerja sama dengan RSUD dan...

    38 CJH Ikuti Manasik Haji yang Digelar Kemenag Teluk Bintuni   

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.Com- Kementerian Agama Teluk Bintuni menggelar manasik haji bagi 38 calon jemaah haji...