25.7 C
Manokwari
Selasa, Juli 1, 2025
25.7 C
Manokwari
More

    Atasi Banjir di Teluk Bintuni, Pemkab Kebut Normalisasi Kali

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com- Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Teluk Bintuni Andreas Tomy Tulak mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Nasional bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Teluk Bintuni melakukan normalisasi kali secara periodik. Normalisasi untuk meminimalisir potensi banjir di sejumlah wilayah. Menurut Tomy, selain dilakukan normalisasi di wilayah Bina Desa, juga mendesak untuk dibangunnya cek dam.

    “Waktu kunjungan Badan Penanggulangan Bencana Nasional, saya usulkan agar Kali Bina Desa dibangun cek dam karena tempat itu daerah palung. Bila terjadi banjir dan air pasang kita bisa tutup pintu air, lalu kita buang air dalam dam itu dengan pompa air ke kali yang menuju Kali Tubi,” Tomy

    Baca juga:  TMMD Ke-111 Teluk Bintuni : Pembangunan Instalasi Air Bersih Capai 86 Persen

    Selanjutnya kata Tomy, untuk menekan potensi banjir di wilayah Kompleks Nusantara, pemerintah telah mengusulkan pembuatan kanal. Kanal direncanakan membentang dari kali belakang Resto Tubi sampai ke kali yang besar.

    Baca juga:  Irjen Pol Tornagogo Puji Gerakan Polisi Peduli Mangrove di Bintuni: Jangan Kendor

    “Sebenarnya mulai dari Resto Tubi itu kita buat kali lurus sampai di kali, tapi sudah tidak memungkinkan lagi karena permukiman sudah padat. Di situ juga ada kuburan. Seharusnya dari awal boleh,” ujarnya.

    Yang sedang diupayakan saat ini kata Tomy adalah normalisasi empat titik wilayah di Bintuni. Keempat titik ini memiliki fungsi strategis untuk mengantisipasi genangan pada kawasan rentan.

    “Namun di tahun ini hanya dua titik yang di setujui, yaitu kali Bina Desa dengan kali di belakang Polsek. Banjir dulu sampai kampung pensiunan, setelah dinormalisasi Kampung Pensiunan tidak banjir lagi,” paparnya.

    Baca juga:  Gugatan Terkait Rusaknya Barang Sitaan 2.605 Karton Bir, Plt Kajari Teluk Bintuni: Silakan, No Problem

    Kata Tomy, tersisa kawasan bandara yang masih rentan banjir. Sebab di dua kawasan itu ada dua kali yang airnya mengarah ke bandara.

    Lebih parahnya lagi, kali dua yang sering tersumbat menggenangi Ranwe Satu dan Tiga. Imbasnya juga mengarah ke timur hingga terjadi banjir di wilayah Telkom. (LP5/red)

    Latest articles

    Bersama Gubernur, Kapolda Sulteng Pimpin Pemusnahan Barang Bukti Narkotika Sabu 40...

    0
    PALU, Linkpapua.com-Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol Dr. Agus Nugroho memimpin pelaksanaan pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak kurang lebih 40 kilogram (Kg)...

    More like this

    HUT Bhayangkara Ke-79, Kapolres Bintuni Tegaskan Polri Mitra Masyarakat

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Teluk Bintuni, Papua Barat,...

    Harganas 2025 di Bintuni, Wabup Joko: Keluarga Fondasi Bangsa yang Maju

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni Joko Lingara menyebut keluarga merupakan...

    Semarak Hari Bhayangkara di Bintuni: Polres Gelar Jalan Santai hingga Lomba Unik

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Perayaan Hari Bhayangkara ke-79 di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat,...