27.9 C
Manokwari
Jumat, April 18, 2025
27.9 C
Manokwari
More

    Atasi Banjir di Teluk Bintuni, Pemkab Kebut Normalisasi Kali

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com- Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Teluk Bintuni Andreas Tomy Tulak mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Nasional bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Teluk Bintuni melakukan normalisasi kali secara periodik. Normalisasi untuk meminimalisir potensi banjir di sejumlah wilayah. Menurut Tomy, selain dilakukan normalisasi di wilayah Bina Desa, juga mendesak untuk dibangunnya cek dam.

    “Waktu kunjungan Badan Penanggulangan Bencana Nasional, saya usulkan agar Kali Bina Desa dibangun cek dam karena tempat itu daerah palung. Bila terjadi banjir dan air pasang kita bisa tutup pintu air, lalu kita buang air dalam dam itu dengan pompa air ke kali yang menuju Kali Tubi,” Tomy

    Baca juga:  Hari Pahlawan, Wabup Teluk Bintuni Serukan Semangat Perangi Kemiskinan dan Kebodohan

    Selanjutnya kata Tomy, untuk menekan potensi banjir di wilayah Kompleks Nusantara, pemerintah telah mengusulkan pembuatan kanal. Kanal direncanakan membentang dari kali belakang Resto Tubi sampai ke kali yang besar.

    Baca juga:  Anggaran Siap, Pemkab Bintuni Segera Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis

    “Sebenarnya mulai dari Resto Tubi itu kita buat kali lurus sampai di kali, tapi sudah tidak memungkinkan lagi karena permukiman sudah padat. Di situ juga ada kuburan. Seharusnya dari awal boleh,” ujarnya.

    Yang sedang diupayakan saat ini kata Tomy adalah normalisasi empat titik wilayah di Bintuni. Keempat titik ini memiliki fungsi strategis untuk mengantisipasi genangan pada kawasan rentan.

    “Namun di tahun ini hanya dua titik yang di setujui, yaitu kali Bina Desa dengan kali di belakang Polsek. Banjir dulu sampai kampung pensiunan, setelah dinormalisasi Kampung Pensiunan tidak banjir lagi,” paparnya.

    Baca juga:  Bansos Molor, Mahasiswa Bintuni di Yogyakarta Ajukan Protes ke Pemda

    Kata Tomy, tersisa kawasan bandara yang masih rentan banjir. Sebab di dua kawasan itu ada dua kali yang airnya mengarah ke bandara.

    Lebih parahnya lagi, kali dua yang sering tersumbat menggenangi Ranwe Satu dan Tiga. Imbasnya juga mengarah ke timur hingga terjadi banjir di wilayah Telkom. (LP5/red)

    Latest articles

    Soal Anggaran Perjalanan Dinas Dipangkas, TAPD-DPR Papua Barat Minta Solusi ke...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama DPR Papua Barat akan berkonsultasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) guna mencari solusi atas pemangkasan...

    More like this

    Satlantas Teluk Bintuni Gelar Operasi 21 Stasioner, 20 Kendaraan Terjaring

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Sebanyak 20 kendaraan terjaring dalam Operasi 21 Stasioner yang digelar...

    Sidang Korupsi Jalan Simai-Obo, Saksi Akui Pinjamkan Perusahaan demi Cairkan Dana Proyek

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Fakta terungkap dalam sidang dugaan korupsi proyek pembangunan jalan Kampung Simai-Kampung...

    Polairud Teluk Bintuni Gencarkan Patroli-Imbauan Cuaca Ekstrem ke Nelayan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Menghadapi cuaca ekstrem yang belakangan tak menentu, Satuan Polisi Air...