26.5 C
Manokwari
Senin, April 29, 2024
26.5 C
Manokwari
More

    Karutan Sebut Nina Diana Dipindah ke Bintuni untuk Berobat, Dokter: Tidak Ada

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com- Narapidana kasus korupsi Nina Diana dilaporkan telah dipindahkan dari Rutan Manokwari ke Rutan Kelas II B Teluk Bintuni sejak April. Prosedur pemindahan Nina pun menuai sorotan.

    Karutan Kelas II B Bintuni Julio Dacosta mengungkapkan alasan pemindahan Nina. Ia menyebut, yang bersangkutan dipindahkan guna menjalani proses pengobatan, karena sedang sakit komplikasi.

    “Dia sakit. Penyakit paruparu dan penyakit penyerta lainnya,” ujar Dacosta, Kamis (20/5/2021).

    Ia membenarkan, Nina dipindahkan ke Rutan Bintuni sejak sebulan lalu. Namun pemindahan itu murni untuk menjalani pengobatan.

    Baca juga:  2023, Pemkab Bintuni Hentikan Rekrut Honorer

    “Di Manokwari tidak ada dokter spesialis paru. Kebetulan di Bintuni ada. Makannya dipindahkan ke sini untuk pengobatan,” katanya.

    Dacosta juga menyampaikan pihaknya sudah beberapa kali membawa yang bersangkutan ke RSUD Teluk Bintuni guna diperiksa. Saat ini Nina didiagnosa paru dan dalam tahap pengobatan.

    “Satu minggu satu kali bahkan dua kali,” ungkapnya.

    Yang menjadi alasan utama mengapa Nina Diana dipindahkan ke Rutan Kelas II B Bintuni, Dacosta menuturkan karena di Teluk Bintuni ada dokter spesialis paru. Sehingga untuk proses pengobatannya lebih mudah.

    Baca juga:  Pelempar Karo Ops di Bintuni Ditangkap, Terancam Pasal Berlapis

    Status Nina Diana sendiri sejak pemindahan ini adalah narapidana titipan.

    “Jadi seharusnya yang bersangktan menjalani masa tahanannya di Lapas Wanita Manokwari. Di sini dia akan menjalani pengobatan sampai ada keterangan dari dokter, bahwa yang bersangkutan dinyatakan sembuh. Setelah itu baru dikembalikan ke lapas perempuan di Manokwari,” tegasnya.

    Terpisah Dokter Spesialis Paru RSUD Teluk Bintuni Wiendo Syahputra Yahya menjelaskan, sebulan terakhir di tahun 2021 kunjungan pasien rujukan rawat jalan di poli paru mengalami peningkatan hingga mencapai sekitar 10 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

    Baca juga:  KPU Bintuni Gelar Uji Publik, Rancangan Dapil, dan Alokasi Kursi Pemilu 2024

    Namun dari catatannya sejauh ini tidak ada pasien narapidana yang masuk atas nama Nina Diana. Wiendo menuturkan, khusus pasien paru dan TBC yang berstatus napi belum ada.

    “Yang ada narapidana positif Covid-19 dan batuk pilek yang saat ini telah sembuh. Napi yang sakit paru belum ada sama sekali,” katanya. (LP5/red)

    Latest articles

    PERKARA Gelar Malam Kreativitas di Waisai: Ajang Unjuk Seni-Budaya   

    0
    RAJA AMPAT, Linkpapua.com- Perkumpulan Kreatif Anak Raja Ampat (PERKARA) dan Komunitas Pemuda Kota Waisai, menggelar malam kreativitas di Waisai, Sabtu (27/4/2024). Ajang ini menjadi momen...

    More like this

    Kunker Bupati Petrus Kasihiw ke Beberapa Lokasi: Perkuat Infrastruktur dan Ekonomi Lokal

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com-Bupati Teluk Bintuni, Dr. Ir. Petrus Kasihiw, MT., melakukan kunjungan kerja yang bertujuan...

    Tanggapi Aksi Pemalangan oleh Pencaker, Bupati Kasihiw: Stop Bikin Gerakan Tambahan!

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Bupati Teluk Bintuni, Dr. Ir. Petrus Kasihiw MT, memberikan tanggapan terkait...

    Bupati Petrus Kasihiw Dukung Perayaan HUT Pattimura di Bintuni

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw melakukan pertemuan dengan panitia HUT Pattimura...