25.4 C
Manokwari
Sabtu, Juli 5, 2025
25.4 C
Manokwari
More

    Mahasiswa Gabungan Kecam Label Teroris KKB: Rakyat Papua jadi Korban

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com-Ratusan massa gabungan dari Forum Mahasiswa Universitas Papua (Unipa) Manokwari, dan Parlemen Jalanan (Parjal) berunjuk rasa, di halaman utama Unipa, Senin (10/5/2021). Mereka mengecam label teroris yang disematkan kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

    Mereka menilai, label teroris kepada KKB merupakan pengaruh serta konspirasi ekonomi dan politik yang terjadi di Indonesia saat ini.

    “Ini konspirasi ekonomi dan politik pemerintah Indonesia. Awalnya adalah label KKB, sekarang label teroris. Akibat dari pelabelan itu rakyat yang menjadi korban,” ujar Marselino Pigai, salah satu mahasiswa Unipa dalam orasinya.

    Baca juga:  Panitia Cek Kondisi Peserta yang Masih Berada di Manokwari Pasca-HUT PI

    Menurut Pigai, ketika TNI-Polri dan KKB dihadapkan, maka rakyat sipil yang akan menjadi korban. Keadaan itu lebih diperparah lagi dengan label teroris. Sebab, tidak ada lagi yang membedakan antara rakyat dan lainnya.

    “Telah lebih dari 40 ribu rakyat sipil mengungsi karena tidak ingin menjadi korban akibat label teroris. Kami tidak mau, sebab pendekatan militerisme justru membasmi bangsa (orang Papua),” kata Pigai.

    Baca juga:  UMKM Day Sebagai Pintu Masuk Peningkatan Produktivitas Usaha UMKM

    Senada, Frits Alom selaku koordinator aksi dalam pernyataan sikapnya, menegaskan, bahwa pihaknya menolak pemberian label terorisme kepada KKB. Mereka juga meminta agar pemerintah membuka akses jurnalis baik nasional maupun internasional, masuk ke Papua.

    “Pemerintah harus bertanggungjawab terhadap pengungsi di Kabupaten Nduga dan juga Puncak Jaya, Papua. Menarik militer baik organik maupun non-organik dari tanah Papua,” kata Alom.

    Sementara, Aloysius Siep, salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manokwari, mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi tersebut, dengan jalan mendiskusikannya bersama pimpinan DPRD.

    Baca juga:  Polres Manokwari Bongkar Industri Rumahan Cap Tikus di Tanah Rubuh

    Selain itu, pihaknya pun akan menyurati Bupati, DPR serta Gubernur Papua Barat hingga Presiden mengenai aksi unjuk rasa itu.

    “Hari ini hanya sedikit orang melakukan aksi mewakili semua orang Papua, tetapi sedikit ini tersisa untuk menyelamatkan yang lainnya. Menyuarakan yang tak bersuara. Kalau bukan kita siapa lagi,” ujarnya.

    “Besok kami akan tindaklanjuti hasil pernyataan sikap ini,” katanya lagi.(LP7/red)

    Latest articles

    BKD Papua Barat Pastikan Seleksi Pengangkatan 1.002 Honorer Rampung Juli Ini

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Papua Barat memastikan proses seleksi pengangkatan 1.002 tenaga honorer akan rampung pada Juli 2025. Proses ini sempat...

    More like this

    Swiss Bel Hotel Manokwari Hadirkan Kuliner Nuansa Jawa Melalui Pawon Jowo

    MANOKWARI, Linkpapua.com— Swiss-Belhotel Manokwari menghadirkan “Pawon Jowo” Sebuah pengalaman kuliner khas jawa dengan harga...

    Puluhan Orang Tua Siswa Adukan Nasib Anaknya yang Belum Terdaftar pada SPMB ke Bupati Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Puluhan orang tua siswa dari sejumlah jenjang pendidikan Kamis (3/7/2025) siang mengadukan...

    Pemkab Manokwari Launching Inovasi Tingkatkan Akselerasi Pembangunan

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Pemerintah Kabupaten Manokwari melaunching inovasi yakni Forum CSR Ekonomi dan Klinik On Kampung...