26.4 C
Manokwari
Rabu, April 30, 2025
26.4 C
Manokwari
More

    Mahasiswa Gabungan Kecam Label Teroris KKB: Rakyat Papua jadi Korban

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com-Ratusan massa gabungan dari Forum Mahasiswa Universitas Papua (Unipa) Manokwari, dan Parlemen Jalanan (Parjal) berunjuk rasa, di halaman utama Unipa, Senin (10/5/2021). Mereka mengecam label teroris yang disematkan kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

    Mereka menilai, label teroris kepada KKB merupakan pengaruh serta konspirasi ekonomi dan politik yang terjadi di Indonesia saat ini.

    “Ini konspirasi ekonomi dan politik pemerintah Indonesia. Awalnya adalah label KKB, sekarang label teroris. Akibat dari pelabelan itu rakyat yang menjadi korban,” ujar Marselino Pigai, salah satu mahasiswa Unipa dalam orasinya.

    Baca juga:  Perayaan HUT Ke-3 PPKM, Kuatkan Persatuan dan Kebudayaan Kei

    Menurut Pigai, ketika TNI-Polri dan KKB dihadapkan, maka rakyat sipil yang akan menjadi korban. Keadaan itu lebih diperparah lagi dengan label teroris. Sebab, tidak ada lagi yang membedakan antara rakyat dan lainnya.

    “Telah lebih dari 40 ribu rakyat sipil mengungsi karena tidak ingin menjadi korban akibat label teroris. Kami tidak mau, sebab pendekatan militerisme justru membasmi bangsa (orang Papua),” kata Pigai.

    Baca juga:  Polres Manokwari Siap Fasilitasi Kepulangan ES ke Waropen

    Senada, Frits Alom selaku koordinator aksi dalam pernyataan sikapnya, menegaskan, bahwa pihaknya menolak pemberian label terorisme kepada KKB. Mereka juga meminta agar pemerintah membuka akses jurnalis baik nasional maupun internasional, masuk ke Papua.

    “Pemerintah harus bertanggungjawab terhadap pengungsi di Kabupaten Nduga dan juga Puncak Jaya, Papua. Menarik militer baik organik maupun non-organik dari tanah Papua,” kata Alom.

    Sementara, Aloysius Siep, salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manokwari, mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi tersebut, dengan jalan mendiskusikannya bersama pimpinan DPRD.

    Baca juga:  Tingkatkan Efisiensi Sistem Pembayaran, BI Laksanakan Capacity Building

    Selain itu, pihaknya pun akan menyurati Bupati, DPR serta Gubernur Papua Barat hingga Presiden mengenai aksi unjuk rasa itu.

    “Hari ini hanya sedikit orang melakukan aksi mewakili semua orang Papua, tetapi sedikit ini tersisa untuk menyelamatkan yang lainnya. Menyuarakan yang tak bersuara. Kalau bukan kita siapa lagi,” ujarnya.

    “Besok kami akan tindaklanjuti hasil pernyataan sikap ini,” katanya lagi.(LP7/red)

    Latest articles

    Prabu Soroti Lambannya Penanganan Kasus Korupsi Pakaian Dinas DPR Papua Barat...

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Ketua Relawan Prabowo Subianto-Budiman Sudjatmiko (Prabu) Papua Barat Daya, Abraham Umpain Dimara, menyoroti lambannya penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan pakaian...

    More like this

    Media Gathering bersama Pekerja Media, Bawaslu Manokwari : Media Membantu Edukasi ke Masyarakat

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Manokwari menggelar Media Gathering bersama pekerja media di...

    Trisep Kambuaya Dorong Peningkatan Fasilitas sejumlah Puskesmas di Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Anggota DPRK Manokwari Trisep Kambuaya saat menghadiri Musrenbang tingkat distrik Manokwari Barat,...

    Penumpang PELNI Didorong Manfaatkan PELNI Mobile, Memudahkan Pembelian Tiket

    MANOKWARI, Linkpapua.com- GM PT Pelayaran Indonesia (PELNI) Manokwari Yusuf menyampaikan dalam momentum HUT PT...