27.2 C
Manokwari
Jumat, Mei 3, 2024
27.2 C
Manokwari
More

    150 Penumpang tak Punya Rapid Tes Antigen, Kapal Tujuan Manokwari-Biak Tertahan 3 Jam

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Ketua Satgas Covid-19 Papua Barat, Derek Ampnir mengumumkan penundaan keberangkatan Kapal Kasuari Pasifik tujuan Manokwari-Biak, Jumat sore (7/5/2021). Penundaan dilakukan setelah 150 penumpang diketahui tak mengantongi surat rapid tes antigen.

    “Dokumen rapid antigen itu persyaratan mutlak bagi penumpang kapal. Tapi saya lihat 150 penumpang yang akan berangkat tidak memiliki dokumen rapid antigen, ini tidak boleh terjadi. Jadi saya umumkan penundaan kapal berangkat sampai semua penumpang tes rapid,” tegas Derek Ampnir, di pelabuhan Sowi, Marampak, sore tadi.

    Baca juga:  Polisi Ingatkan Pelarangan Penggunaan Sepeda Listrik di Jalan Raya

    Akhirnya keberangkatan kapal ditunda sekitar 3 jam untuk menunggu penumpang melakukan pemeriksaan rapid antigen. Pemeriksaan dilakukan di Puskesmas Sowi, Marampa.

    Sementara itu, Nahkoda Kapal Kasuari Pasifik, Capten Budi Priyanto, yang dikonfirmasi mengapresiasi langkah Satgas Covid-19. Menurutnya, penumpang memang harus mengantongi dokumen rapid antigen.

    “Segala macam dokumen harus clear, jangan sampai kayak begini, saat jadwal kapal mau berangkat, ternyata masih banyak penumpang yang belum memiliki surat keterangan rapid antigen,” katanya.

    Budi mengatakan, harusnya pos pemeriksaan di luar berfungsi lebih efektif. Agar teridentifikasi penumpang yang tidak memiliki dokumen yang dipersyaratkan.

    Baca juga:  Sepekan Operasi Lilin di Mansinam Diklaim Berlangsung Aman

    “Jangan sampai lolos masuk ke dalam. Kalau sudah ada tiket dan rapid tes baru bisa naik kapal. Kita yang dirugikan. Harusnya kapal berangkat jam 5 sore ini sudah hampir pukul 8 malam belum berangkat juga,” jelas Budi.

    Budi menuturkan, penundaan keberangkatan ini mengacaukan semua jadwal. Seharusnya kapal berangkat dari Manokwari pukul 17.00 dan tiba di Biak pagi hari. Sorenya kapal berangkat lagi ke Manokwari.

    “Tapi sekarang jam 8 malam belum berangkat juga, tidak tahu lagi tiba di Biak jam berapa. Kita kembali ke Manokwari jam berapa,” ketusnya.

    Baca juga:  Breaking News: Kecelakaan di Pegaf, 13 Orang Tewas di TKP

    Budi mengaku baru tahu ada penumpang yang tak mengantongi surat rapid antigen setelah kapal akan berangkat.

    “Kita juga kaget, setahu kita semua sudah beres. Harusnya kan dikasih tahu dari siang. Ini kapal sudah mau berangkat baru ada pemberitahuan,” ujarnya.

    Ia berharap ke depan ada koordinasi baik di antara petugas yang jaga di pos penjualan tiket. Agar tidak terulang peristiwa serupa. (LP2/red)

    Latest articles

    Ikaswara Sodorkan 2 Figur Dampingi Hermus Indou di Pilkada 2024

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Jelang konstalasi politik pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 November 2024, Ikatan Keluarga Sunda Jawa Madura (Ikaswara) Manokwari menyodorkan 2 figur untuk...

    More like this

    Ikaswara Sodorkan 2 Figur Dampingi Hermus Indou di Pilkada 2024

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Jelang konstalasi politik pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 November 2024, Ikatan...

    Masih Hadapi Gugatan di MK, KPU Manokwari Belum Tetapkan Caleg Terpilih

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sejumlah kabupaten di Papua Barat belum belum bisa melakukan penetapan anggota DPRD...

    Hermus Indou Daftar di NasDem: Kita Ingin Koalisi Lanjut

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Setelah mendaftar di PAN, Kamis (2/5/2024) Sore Hermus Indou mendatangi DPD Partai...