29.8 C
Manokwari
Minggu, April 28, 2024
29.8 C
Manokwari
More

    Operasi Pekat 2 Pekan di Papua Barat, Disita Senpi dan Miras Bernilai Rp1 M

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Jajaran Polda Papua Barat menyampaikan capaian Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Mansinam yang digelar sejak 21 April- 5 Mei kemarin. Operasi ini mengungkap beberapa kasus senjata api dan miras bernilai lebih dari Rp 1 miliar.

    “Operasi Pekat sebagai cipta kondisi menghadapi bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri. Ini untuk situasi Papua Barat yang aman dan kondusif. Dalam operasi Pekat yang menjadi sasaran seperti miras, senjata tajam, senjata api tanpa ijin. Sudah diamankan terduga pelaku curanmor, narkoba, miras, senjata api dan togel,” jelas
    Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing dalam pres release pada Kamis (6/5/2021) di Mapolda Papua Barat.

    Baca juga:  Jaga Suasana Damai, Tokoh Masyarakat Arfak Minta Warga jangan Mudah Terprovokasi

    Kata Tornagogo, operasi ini tidak berhenti sampai di sini. Ia menyebutkan operasi akan terus berlanjut dengan adanya Operasi Ketupat.

    Dijelaskan, sejumlah BB yang diamankan meliputi 7.280 kaleng miras pabrikan maupun minuman keras olahan masyarakat. Juga diamankan berjumlah 3.654 botol dengan nilai sekitar 1.076.000.000.

    Lalu diamankan senjata api rakitan jenis revolver, senapan angin dan air soft gun. Terdapat juga 208 senjata tajam, serta kendaraan bermotor.

    Baca juga:  Dominggus: KAHMI-Forhati Harus Ikut Curahkan Pikiran untuk Papua Barat

    “Untuk miras buatan rumahan terancam Undang-undang Pangan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Untuk senjata api diharapkan masyarakat koperatif dengan menyerahkan ke pihak keamanan karena memiliki senjata api tanpa ijin merupakan pelanggaran hukum,” tegas Tornagogo.

    Selama ini kata dia kepemilikan senjata api modusnya mahar perkawinan.

    “Padahal kan untuk mahar tidak harus senpi, bisa bentuk yang lain,” tambahnya.

    Baca juga:  TAPD dan Banggar DPR Papua Barat Sinkronisasi KUA-PPAS APBD-P 2023

    Sementara itu Pangdam XVIII/ Kasuari Mayjen I Nyomam Cantiasa dalam kesempatan tersebut juga mengungkapkan, dengan ditemukannya sejumlah barang bukti tersebut menandakan masih ada masyarakat melakukan kegiatan terlarang sehingga harus selalu waspada. Untuk itu perlu adanya sinergitas seluruh pihak baik aparat keamanan maupun masyarakat.

    Kapolda juga memberikan penghargaan pada 3 Polres, yaitu Sorong, Fak-Fak dan Manokwari atas capaian selama operasi pekat. Dilakukan juga pemusnahan ribuan botol miras dari berbagai jenis termasuk olahan masyarakat.(LP 3/Red)

    Latest articles

    PERKARA Gelar Malam Kreativitas di Waisai: Ajang Unjuk Seni-Budaya   

    0
    RAJA AMPAT, Linkpapua.com- Perkumpulan Kreatif Anak Raja Ampat (PERKARA) dan Komunitas Pemuda Kota Waisai, menggelar malam kreativitas di Waisai, Sabtu (27/4/2024). Ajang ini menjadi momen...

    More like this

    Tekan Stunting, Pemprov Papua Barat Salurkan Sembako untuk Tambahan Gizi Balita

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pemprov Papua Barat bersama Tim Satgas PPKES berkunjung ke Puskesmas Sangeng, Manokwari,...

    Hadapi Pilkada, Gerindra Papua Barat akan Survei dan Seleksi Internal Bakal Calon

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten , Kota dan Propinsi, DPD Partai Gerakan...

    Pj Gubernur Ali Baham: HUT Pekabaran Injil ke-70 Lembah Baliem Momentum Pengikat Persaudaraan

    WAMENA, linkpapua.com- Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere menghadiri rangkaian HUT ke-70 Pekabaran...