MANOKWARI, linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou melakukan peletakan batu pertama Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas), Jumat (30/4/2021) di Kampung Mansinam. Program tahun ini menyasar empat kampung di Manokwari.
Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Papua Barat Marsudi mengatakan program penyediaan air bersih harus tetap berjalan meskipun di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Ini adalah bagian dari upaya pemulihan ekonomi.

“Pandemi Covid membuat semua kegiatan kurang optimal tetapi Pamsimas tetap berjalan karena ini juga mendukung penanganan Covid. Imbauan mencuci tangan harus dibarengi penyediaan air bersih,” jelasnya.
Menurut Marsudi, Pamsimas ada untuk peningkatan akses air minum dan sanitasi pedesaan. Untuk mencapai target pemenuhan air bersih membutuhkan komitmen bersama dan terpadu.

“Karena itu diupayakan pemberdayaan masyarakat dengan program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM),” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Manokwari Hermus Indou menyambut baik kegiatan IBM ini
Ia mengatakan, program Pamsimas telah banyak membantu pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.
“Pemerintah pusat melaksanakan metode infrastruktur berbasis masyarakat untuk pemulihan ekonomi. Agar mendorong peningkatan daya beli masyarakat,” paparnya.
Disebutkan Hermus, 4 kampung di Manokwari menjadi sasaran program Pamsimas tahun ini. Peluang ini harus bisa dimanfaatkan agar tercapai pemenuhan air bersih di masyarakat.
Hermus mengakui Covid menimbulkan dampak yang luar biasa sehingga pemerintah melakukan berbagai upaya mengatasi dampak itu. Salah satunya yakni
eksistensi alokasi anggaran bagi program Pamsimas. Di mana tahun ini Manokwari mendapatkan alokasi Rp941 juta di 4 kampung.
“Dalam program tersebut nantinya Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang melaksanakan pekerjaan tersebut akan didampingi oleh fasilitator. Kita harapkan benar ini berjalan baik dan dinikmati masyarakat,” imbuh Hermus.(LP3/Red)




