WONDAMA, Likpapua.com- Puluhan massa pendukung Hendrik Mambor dan Andarias Kayukatui (Hemat) berunjuk rasa di kantor KPU Teluk Wondama, Senin siang (26/4/2021). Mereka menyesalkan KPU yang dinilai lambat bekerja hingga pasangan Hemat batal dilantik hari ini.
Aksi berlangsung sekitar pukul 13.30 WIT di halaman kantor KPU, Jalan Topai Distrik Wasior. Aksi dipimpin Adrian Worengga (Korlap/Ketua LMA Wilayah Selatan dan Barat Teluk Wondama).
Pasangan Hemat tidak dilantik bersama tiga pasangan kepala daerah terpilih. Pasalnya, Pilkada Teluk Wondama baru menyelesaikan pemungutan suara ulang. Hasilnya belum ditetapkan.
Penetapan bupati dan wabup terpilih masih harus menunggu pleno KPU dan DPRD. Pemenang Pilkada Wondama kemungkinan baru akan dilantik Juni mendatang.
Adrian Worengga mengaku kecewa dengan kinerja KPU. Karena sampai saat ini belum ada penetapan terhadap pasangan Hemat.
“Kami meminta agar KPU segera menindaklanjuti hasil PSU dengan tepat dan tidak lalai dan melakukan pembiaran terhadap permasalahan ini,” katanya.
Adrian juga mendesak agar proses itu dipercepat dan pasangan Hendrik Mambor dan Andarias Kayukatui segera dilantik. Ia bahkan mendorong agar pelantikan digelar pekan ini.
“KPU tidak netral dalam pelaksanaan pilkada karena saat PSU di TPS 5 PSU berlangsung sampai malam hari,” ketusnya.
Ricki Maikel Imburi, salah seorang tim sukses Hemat mendesak agar KPU Teluk Wondama dan KPU Provinsi Papua Barat menindak lanjuti hasil PSU pasca putusan MK Nomor 32.
Ia juga meminta kinerja KPU harus produktif dan proaktif dalam mengawal semua yang ditujukan kepada KPU Provinsi Papua Barat, KPU RI dan MK RI hingga mendapat jawaban tentang penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
“Kami menilai lambatnya kinerja KPU Teluk Wondama yang menyebabkan tertundanya pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih dan telah merugikan masyarakat Teluk Wondama secara keseluruhan,” katanya.
Tim Hemat lalu menyerahkan dokumen aspirasinya kepada Monica Elsi Sanoi (Ketua KPU Teluk Wondama). (LP2/red)