JAKARTA, Linkpapua.com- Isu reshuffle kabinet berhembus setelah Presiden Joko Widodo mengisyaratkan membentuk satu lagi kementerian. Bocoran terbaru menyebut bakal ada lima menteri yang terdepak.
“Saya rasa jelas ya siapa-siapa. Terlihat pada kinerja para menteri itu. Siapa yang layak dipertahankan siapa tidak,” ujar Ketua Jokowli Mania (Joman) Immanuel Ebenezer seperti yang dikutip dari PEDOMANMEDIA.
Noel sapaannya mengungkapkan, ia punya versi mengenai menteri-menteri yang memungkinkan terdepak. Ada setidaknya 5 menteri yang dianggap layak masuk daftar reshuffle.
Mereka adalah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Agraria Sofyan Djalil, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Syahrul sendiri telah sejak beberapa bulan lalu diusulkan oleh Noel untuk diganti.
“Iya Mentan ini tidak memenuhi harapan publik. Padahal kan ini sektor paling urgen. Saya rasa ini salah satu pos yang paling dipertimbangkan Jokowi,” jelas Noel.
Noel juga memberi penilaian terhadap kinerja Mendag. Mendag Muhammad Lutfi
dinilai bekerja di luar skenario Presiden. Terutama saat kebijakan impor beras tidak mengacu pada instruksi kepala negara.
“Begitu juga Menkominfo kita melihat kinerjanya masih melempem. Dan terakhir Pratikno saya rasa jangan dipertahankan lagi,” katanya.
Tenaga ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin angkat bicara soal isu reshuffle. Ia membenarkan akan ada perombakan kabinet dalam waktu dekat.
“Saya rasa pekan ini Presiden akan mengambil keputusan penting. Saya paham sekali sikap beliau dalam hal ini,” jelas Ngabalin.
Hanya saja Ngabalin enggan merinci terlalu jauh siapa yang masuk daftar reshuffle.
“Yang jelas Presiden itu independen dalam mengambil keputusan. Kita tunggu saja,” imbuhnya.
Sebelumnya Lembaga Indonesia Political Opinion (IPO) membuat survei soal grafik kinerja menteri. Sri Mulyani menjadi menteri dengan kinerja paling memuaskan. Ada juga nama Tri Rismaharini dan Menlu Retno Masudi.
Mahfud MD juga dianggap cukup memuaskan. Sementara, sejumlah menteri masuk daftar reshuffle karena kinerjanya dinilai tak memuaskan. Berikut hasil survei IPO.
Kementerian paling populer
1. Kemensos: 73,1%
2. Kemendagri: 64,8%
3. Kemenhan: 58%
4. Kemenkeu: 41%
5. KemenPUPR 37%
Menteri paling populer
1. Prabowo Subianto: 56%
2. Tito Karnavian: 43%
3. Sandiaga Uno: 39%
4. Mahfud Md: 30%
5. Sri Mulyani 29%
Menteri berkinerja paling memuaskan
1. Sri Mulyani: 54,7%
2. Retno LP Marsudi: 50%
3. Tri Rismaharini: 42%
4. Tito Karnavian: 38%
5. Mahfud Md: 34%
Menteri yang dianggap paling tak memuaskan
1. Yasonna H Laoly: 50%
2. Ida Fauziyah: 45%
3. Zainudin Amali: 40%
4. Syahrul Yasin Limpo: 33%
5. Tjahjo Kumolo: 31%
Kementerian yang diharapkan di-reshuffle
1. Kemenko Perekonomian: 36%
2. Kemenko Polhukam: 24%
3. Kemenko Maritim dan Investasi: 11%
4. Kemenko PMK: 29%
Menteri di bawah Kemenko Perekonomian yang diharapkan di-reshuffle
1. Ida Fauziyah: 46%
2. Teten Masduki: 28%
3. Syahrul Yasin Limpo: 27%
4. Wahyu Sakti Trenggono: 30%
5. Siti Nurbaya Bakar: 23%
6. Arifin Tasrif: 19%
Menteri di bawah Kemenko Polhukam yang diharapkan di-reshuffle
1. Yasonna H Laoly: 54%
2. Tjahjo Kumolo: 34%
3. Johnny G Plate: 29%
Menteri di bawah Kemenko PMK yang diharapkan di-reshuffle
1. Zainudin Amali: 41%
2. I Gusti Ayu Bintang Darmawati: 15%
3. Abdul Halim Iskandar: 12% (*/red)