MANSEL, Linkpapua.com- Penyaluran bantuan sembako Program Keluarga Harapan (PKH) Manokwari Selatan (Mansel) dihentikan sementara. Penghentian dilakukan karena tidak adanya lagi biaya operasional.
Hal ini tertera pada surat yang diterbitkan pendamping PKH Senin (12/4/2021). Pada surat yang ditempel di pintu masuk Kantor Dinsos Mansel tersebut, ada empat point yang ditekankan pendamping PKH. Yang pada intinya, pemberhentian sementara pelayanan penyaluran PKH tahap satu dan tahap dua tahun 2021.
Hal ini dikarenakan tidak adanya biaya operasional pelayanan pemutakhiran data dan penyaluran PKH dari Kepala Bidang.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Sosial Mansel Demianus Demhi angkat suara. Menurut dia, anggaran operasional tidak bisa diturunkan apabila pertanggungjawaban anggaran operasional sebelumnya belum diserahkan Kepala Bidang yang menangani.
“Jadi biaya operasional yang lalu, pertanggungjawabannya belum ada. Jadi anggaran selanjutnya belum bisa disalurkan,” tuturnya, Selasa (13/4/2021)
Lanjut dia, Dinsos Mansel akan membangun koordinasi dengan pimpinan daerah untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“Nanti kita koordinasikan dulu dengan Pak Bupati,” tandasnya.
Sesuai dengan informasi yang diterima media, dana bantuan non tunai ini dalam penyalurannya didahului dengan kegiatan kunjungan lapangan oleh tim pendamping. Kunjungan lapangan ini dalam rangka memverifikasi data, melakukan sosialiasi.
Kunjungan lapangan ini tidak sampai di situ. Dalam prosesnya penerima bantuan juga akan menerima kartu keluarga sejahtera yang akan diserahkan langsung oleh petugas bank didampingi tim pendamping.
Untuk kegiatan tersebutlah pemerintah daerah menyiapkan dana operasional bagi para pendamping. (LP6/red)