MANOKWARI, Linkpapuabarat.com – Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan sedang menyusun petunjuk teknis pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan daerah 2022. Musrenbang diharapkan bisa merangkum skala prioritas, meski di tengah pembatasan karena pandemi.
Bupati Markus Waran mengatakan, tata cara pelaksanaan musrenbang kali ini harus ditata dengan baik. Karena harus disesuaikan dengan protokol kesehatan dimasa pandemi.
“Ini dua hal yang bisa dibilang bertolak belakang. Di sisi lain kita dianjurkan untuk tidak mengumpul orang banyak, sementara rencana pembangunan ini harusnya menampung aspirasi dari banyak pihak. Untuk itu diperlukan teknis yang tepat agar pelaksanaan tidak melanggar protokol kesehatan serta hasilnya musyawarahnya mewakili semua pihak,” kata Markus, Jumat (26/3/2021).
Sementara ini sambil menyiapkan petunjuk teknis pelaksanaan, pihaknya juga tengah merangkum dan menyusun aspirasi masyarakat yang diusulkan melalui musrenbang tingkat kampung dan tingkat distrik. Penyusunan aspirasi dari semua kampung ini menjadi salah satu alternatif dalam menyusun rencana kerja di tahun 2022.
“Data usulan masyarakat sudah kita tampung. Usulan ini merupakan hasil musyawarah tingkat kampung dan distrik,” katanya.
Menurut Markus, data tersebut sementara dalam penyusunan. Hasilnya akan dikaji mana yang memungkinkan untuk dikerjakan dan menjadi skala prioritas untuk diajukan.
“Nanti kita akan lihat di daerah mana yang akan diajukan ke pemerintah provinsi dan juga ke pemerintah pusat,” imbuhnya. (LPB2/red)