MANSEL, Linkpapuabarat.com – Ketua DPW Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Papua Barat Mugyiono mengatakan, terkonsolidasinya para pemuda melalui BKPRMI dapat mengurangi beban orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka. Karena BKPRMI bisa menjadi wadah pengembangan potensi positif anak muda.
Hal ini disampaikan Mugyiono dalam sambutannya usai melantik pengurus BKPRMI Manokwari Selatan di Gedung Madrasah Diniyah Al-Kautsar, Jumat (19/3/2021).
Menurut Mugyiono, demi mencapai manfaat keberadaan organisasi ini maka perlu dukungan dari semua pihak. Baik dari orang perseorangan, ormas-ormas lain yang ada dan terlebih lagi dukungan dari pemerintah daerah.
“BKPRMI adalah organisasi kepemudaan yang secara tidak langsung memiliki fungsi membantu pemerintah daerah dalam misi pembangunan sumber daya manusia. Untuk itu sebagai ketua DPW Papua Barat kami titipkan rekan-rekan pengurus DPD BPKRMI Manokwari Selatan kepada pemerintah daerah dan seluruh tokoh-tokoh yang ada di daerah ini untuk terus dibimbing dalam menjalankan kegiatan organisasi mereka,” pintanya
Disampaikan Mugyiono, pada prinsipnya BKPRMI sangat terbuka untuk menerima saran dan arahan dari pihak manapun. Termasuk apabila ada kekeliruan agar dikoreksi demi perbaikan dalam perkembangannya.
Pada kesempatan itu, Mugyono menyampaikan banyak ancaman bagi para pemuda dan remaja saat ini. Salah satunya era digital.
Teknologi digital apabila tidak digiring ke hal-hal yang positif, bisa berdampak buruk bagi generasi muda. Saat ini saja di masa pandemi hampir semua lini harus menyesuaikan diri dengan dunia digital.
“Di era digital ini, bahkan tanpa disengaja pun kita bisa terbawa ke dunia maya yang menjerumuskan. Sebab melalui sistem android salah mengetik satu huruf saja maka jendela pencarian bisa berbeda,” jelasnya.
Di sinilah fungsinya organsiasi kepemudaan berbasis pendidikan moral kata Mugyiono. Yakni menggiring para pemuda remaja untuk selalu terkontrol dan terus mengembangkan potensi positif yang mereka miliki. (LPB6/red)
