BINTUNI, Linkpapuabarat.com – Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw mengatakan, kinerja OPD sangat menentukan hasil yang akan dicapai. Karena itu ia mengajak semua bekerja optimal agar tahun ini Teluk Bintuni bisa kembalil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“Kita kemarin mendapatkan penghargaan WTP ke-5 kali. Saya ucapkan banyak terima kasih, kita sudah bekerja dengan baik di periode tahun lalu. 5 tahun berturut-turut kita dapat WTP, dan kita harus pertahankan itu,” harap Bupati Petrus, Senin (15/3/2021).
Dikatakan Bupati, beberapa indikator pembangunan Teluk Bintuni berada di peringkat yang memuaskan. Ia berharap capaian itu bisa terus ditingkatkan dengan sinergitas antar-OPD.
Raihan WTP lima kali beruntun Kata Petrus, bukanlah tanpa kerja keras. Semua itu bisa dicapai dengan pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan.
“Sehingga kita dinilai mampu menjaga tata kelola keuangan yang baik. Kita harapkan tahun ini kita kembali meraih WTP untuk keenam kalinya,” harapnya.
Baru baru Pemkab Teluk Bintuni telah menjalani audit keuangan dari BPK. Audit dilakukan Badan Pemeriksaan Keuangan RI (BPK) Perwakilan Provinsi Papua Barat, untuk tahap pertama pada Kamis 28 Januari hingga 29 Februari.
Untuk tahap kedua nanti, Bupati mengintruksikan bendahara-bendahara, dan pelaksana kegiatan serta para pimpinan OPD agar mempersiapkan hal tersebut dengan baik.
“Jangan takut sama BPK, justru BPK itu membantu, membina kita, kalau ada salah masih ada ampun. Ampunnya itu ya dalam bentuk dibina dan kembalikan. Jangan fisiknya amburadul uang sudah 100 persen keluar. Jadi itu diperhatikan bagi para pengawas-pengawas pekerjaan di lapangan. Karena salah sedikit risikonya kita semua kena, bukan anda saja, tapi saya juga” ujar Bupati.
Untuknya, Bupati mengajak bekerja sesuai dengan aturan yang ada. Jangan ada yang menjadi bengkalai yang bisa jadi temuan BPK.
“Agar kita selamat, dan benahi itu dengan baik, saya mau kita mendapatkan wajar tanpa pengecualian (WTP) lagi untuk yang ke 6 kali,” imbuhnya. (LPB5/red)





