27.5 C
Manokwari
Minggu, April 28, 2024
27.5 C
Manokwari
More

    Tim Gabungan Geledah Lapas Manokwari, 11 Handphone Disita

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapuabarat.com- Tim gabungan menggeledah Lapas Kelas IIB Manokwari Jumat malam (12/3/2021) sekitar pukul 21.00 WIT. Penggeledahan yang melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Papua Barat, lapas dan kepolisian itu berlangsung lebih dari 2 jam.

    Penggeledahan menyisir semua sel tahanan narapidana. Hasilnya, sedikitnya 11 handphone ditemukan dan langsung disita.

    Kepala Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kumham) Papua Barat, Slamet Prihantara mengatakan, kegiatan penggeledahan ini dalam rangka pengendalian keamanan dan ketertiban yang tergabung dalam satuan operasional kepatuhan Internal.

    “Pada malam hari ini Jumat, 12 Maret 2021 sejak pukuk 21.00 wit hingga pukul 23.00 WIT kita melakukan operasi penggeledahan di seluruh kamar hunian Lapas Kelas IIB Manokwari,” kata Slamet dalam keterangan pers usai penggeledahan. Saat memberi keterangan, Slamet didampingi Kepala Devisi Pemasyarakatan Kanwil Kumham, Masjuno dan Kepala Lapas Manokwari dan Tim dari BNN.

    Baca juga:  Polres Manokwari Dalami Dugaan Kepemilikan Obat Ilegal, Pelaku Mengaku Epilepsi

    Kata Kakanwil, hasil penggerebekan, didapati 11 buah handphone berbagai merek. Berikut alat-alat pertukangan. Selain itu juga disita gunting dan sendok stainlist. Termasuk beberapa kabel kawat.

    Dijelaskan Slamet, semua barang barang yang ditemukan itu termasuk benda terlarang. Karena bisa dijadikan wadah terjadinya tindakan agresif para napi.

    “11 buah hanphone ini secara aturan tidak boleh, ini pasti curi-curi atau bisa jadi ada oknum yang masukkan. Nanti akan diteliti lebih lanjut. Barang hasil sitaan ini kita akan bawa ke Divisi Kemasyarakatan. Kalau 11 buah hanphone ini ternyata diselundupkan kita akan tindak,” katanya.

    Namun kalau digunakan untuk komunikasi yang sehat. Seperti misalnya menghubungi keluarga meminta doa restu agar cepat sadar mendapat keringanan, itu hal yang positif.

    Baca juga:  TP-PKK Manokwari Komitmen Dukung Pemkab Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat

    “Tapi dari 11 buah handphone digunakan untuk komunikasi yang negatif misalnya Pak Kalapas tidak di tempat, penjagaan lengah ini mungkin bisa dimasukan barang terlarang [narkoba], bisa lewat pintu alternatif atau bisa dilempar dari luar ini komunikasi yang tidak sehat,” tuturnya.

    Sebenarnya kata dia, handphone tak perlu dimasukkan ke lapas. Karena Lapas Manokwari saat ini telah menyediakan wartel untuk kebutuhan komunikasi para napi.

    Pihak lapas bekerja sama dengan provider Telkomsel. Tujuannya agar mendeteksi komunikasi yang negatif ketika digunakan wartel oleh penghuni lapas.

    “Buat saya ini sangat memperihatinkan, sebab tidak menutup kemungkinan ketika akses informasi terbuka memberikan ruang untuk memasukkan barang-barang terlarang. Maka inilah tugas kami mencegah sekaligus menggeledah” jelasnya.

    Selain hanphone barang barang seperti sendok juga harus jadi perhatian. Menurut Slamet, sendok memang dilihat biasa saja, namun ketika diasah bisa menjadi senjata tajam yang mencederai.

    Baca juga:  Aktivis Geruduk BPK Papua Barat, Desak Keluarkan Hasil Audit Kasus KONI

    Karena itu di lapas penggunaan sendok itu ada standarnya. Harus menggunakan sendok plastik.

    Dalam penggerebekan tersebut ini, Badan Narkotika Nasional (BNN) memastikan tidak menemukan barang terlarang atau narkoba.

    Kepala Lapas Kelas II B Manokwari, Yulius Path mengatakan pihaknya akan optimal melakukan pengawasan terutama barang yang masuk untuk warga binaan. Lolosnya handphone ke dalam lapas diduga dimasukkan dengan berbagai cara.

    “Mungkin saat dilakukan kunjungan keluarga, disisipkan ke dalam makanan dan lain sebagainya,” jelas Path saat memberikan keterangan.

    Ia juga mengakui ini kali kedua ditemukan handphone di dalam lapas. Sebelumnya juga disita HP saat operasi yang dipimpin oleh utusan dari Direktorat Jendral Pemasyarakatan bersama BNN Papua Barat. (LPB2/red)

    Latest articles

    Pasca-Lebaran Harga Kebutuhan Pokok di Manokwari Perlahan Naik

    0
    MANOKWARI, linkpapua.com- Pasca-Lebaran Idul Fitri harga sejumlah komoditas pangan di Manokwari perlahan merangkak naik. Kenaikan diprediksi bakal berlangsung hingga Lebaran Idul Adha mendatang. Tuti, salah...

    More like this

    Pasca-Lebaran Harga Kebutuhan Pokok di Manokwari Perlahan Naik

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pasca-Lebaran Idul Fitri harga sejumlah komoditas pangan di Manokwari perlahan merangkak naik....

    DPC PKB Manokwari Bakal Buka Penjaringan Kepala Daerah Bulan Mei

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Dalam persiapan menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak November mendatang, DPC Partai Kebangkitan...

    Kebakaran Mini Market Swapen Akibat Korsleting Listrik

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kebakaran mini market di kompleks swapen kelurahan Manokwari Barat pada Selasa petang...