BINTUNI, Linkpapuabarat.com- Penerimaan Bintara Afirmasi Otsus, disambut animo cukup besar oleh masyarakat di Teluk Bintuni. Terbukti hingga saat ini jajaran kepolisian setempat telah mencatat sedikitnya 397 pendaftar.
“Kita baru masuk tahapan sosialisasi. Tapi animo masyarakat cukup baik,” jelas Kapolres Teluk Bintuni AKBP Hans Rohmatulloh Irawan melalui Kabag Sumda AKP Saridal di ruang kerjanya, Jumat (12/3/2021).

Saridal mengungkapkan, respons masyarakat tampak dari antusiasme mereka. Di jajaran polsek dan Babinkamtibmas serta pospol-pospol yang terjauh banyak pendaftar yang datang dari dataran pegunungan hingga pesisir. Ini menunjukkan sosialisasi di tingkat bawah berjalan dengan baik.
“Kami hingga sampai saat ini masih menunggu perintah lebih lanjut mengenai proses tahapan berikutnya. Contoh dari hasil pendataan animo masyarakat, adik-adik putra dan putri Papua yang telah datang mendaftarkan diri sudah mencapai 397 orang,” ucap Saridal.

Soal tata tertib seleksi kata Saridal, pihaknya masih menunggu instruksi dari Polda Papua Barat. Karena ini harus diketahui lebih dulu sebelum ke tahap berikutnya.
“Kami sudah beberapa kali meminta petunjuk dari Polda PB, mengenai hal tersebut. Karena memang ada beberapa persyaratan yang sifatnya relatif. Seperti misalnya aturan tinggi badan, apakah kita mengikuti kategori pegunungan atau pesisir,” terangnya.
Menurutnya, kalau mengikuti kategori pesisir maka tinggi badan yang diterapkan bagi calon laki-laki minimal 163 cm. Sedangkan untuk casis Polwan minimal 158 cm.
Kalau menggunakan kategori pegunungan untuk calon siswa putra 160 cm. Sedangkan untuk casis Polwan 155 cm.
“Nah aturan ini, mana yang harus dipakai nanti, kami masih menunggu petunjuk itu.
Ketika regulasi yang dimaksud sudah ada, maka kita tinggal menyeleksi sesuai data yang telah ada,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, terkait dengan batasan usia untuk perekrutan Bintara Afirmasi Otsus agak diberikan kelonggaran. Untuk reguler pada saat pendidikan, batas usia maksimal 22 tahun. Sedangkan yang afirmasi Otsus batas usia 24 tahun pada saat pendidikan.
“Misal pada saat buka dik nanti, jika usianya yang bersangkutan lebih satu hari saja maka itu tidak bisa,” ucapnya.
Saridal juga berharap bagi adik-adik yang telah mendaftar dalam perekrutan Bintara Afirmasi Otsus harus tetap bisa menjaga kesehatannya. Terus berlatih dan melatih diri serta belajar, hingga nanti pada waktunya tiba, mereka sudah benar-benar siap.
Dikatakan Saridal, sesuai hasil petunjuk dari Kapolres Bintuni, selain melakukan sosialisasi yang berkaitan dengan administrasi, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan pembinaan psikologi, pembinaan kesehatan, dan pembinaan fisik yang berkaitan dengan jasmani.
Dimana dalam pembinaan kesehatan pihaknya akan berkoordinasi secara resmi dengan Dinas Kesehatan Teluk Bintuni.
“Untuk kami minta supaya anak-anak kita yang sudah terdata ini, mungkin ada pembinaan seperti check up, pemeriksaan luar seperti telinga, gigi, varises, tekanan darah dan lainnya,” tutupnya. (LPB5/red)




