26.8 C
Manokwari
Selasa, Juni 24, 2025
26.8 C
Manokwari
More

    Bupati Bintuni Buka Asistensi Renja Perubahan 2025, Tekankan Perencanaan Adaptif dan Tepat Sasaran

    Published on

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, menegaskan pentingnya membangun perencanaan pembangunan yang adaptif dan tepat sasaran saat membuka Asistensi Rencana Kerja (Renja) Perubahan Tahun Anggaran 2025.

    Kegiatan yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) ini berlangsung di Aula Bappelitbangda, Kompleks Perkantoran Bupati SP3, Distrik Manimeri, Selasa (24/6/2025).

    Dalam sambutannya, Yohanis menekankan bahwa perubahan Renja bukan sekadar formalitas administratif, melainkan respons nyata terhadap dinamika kebutuhan masyarakat dan tantangan pembangunan daerah.

    “Perubahan Renja bukan sekadar formalitas administratif, tapi bentuk nyata respons terhadap dinamika riil yang terjadi di masyarakat,” ujarnya.

    Baca juga:  Khataman Al-Qur’an dan Bukber, Wabup Bintuni Ajak Jaga Tradisi Keagamaan

    Dia menjelaskan, pelaksanaan Renja Perubahan ini berlandaskan pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, serta RPJMD Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2025-2030.

    Asistensi ini, lanjut Yohanis, menjadi langkah awal dalam mewujudkan perencanaan pembangunan yang lebih tajam, adaptif, dan progresif, sehingga seluruh perangkat daerah diingatkan untuk mengikuti kegiatan ini secara serius dan berbasis data.

    Baca juga:  Pengurus GOW Teluk Bintuni 2025-2030 Resmi Dilantik Bupati Yohanis Manibuy

    Menurutnya, setiap kebijakan pembangunan harus berbasis data agar tepat sasaran dan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.

    Ada lima tujuan utama yang ditekankan Yohanis dalam pelaksanaan asistensi Renja perubahan ini.

    1. Menjaga konsistensi antara perencanaan dan pelaksanaan pembangunan agar tetap sejalan dengan RPJMD dan RKPD.

    2. Menjadi ruang adaptasi atas perubahan kondisi dan tantangan daerah.

    3. Menilai efisiensi dan efektivitas program, mencegah duplikasi, serta menghapus kegiatan yang tidak berdampak.

    4. Mendorong transparansi data dan akuntabilitas pemerintahan.

    5. Memastikan visi SERASI tetap menjadi arah utama pembangunan daerah.

    Baca juga:  13 Tahun Vakum, Turnamen Bola Basket Bupati Teluk Bintuni Cup Bergulir Lagi

    Dia juga menekankan bahwa percepatan pembangunan tidak hanya soal dana, melainkan lebih pada komitmen bersama, sinergi antarperangkat daerah, serta keterbukaan kepada publik.

    “Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai awal dari perencanaan yang tajam dan efektif untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, energik, religius, dan andal menuju Teluk Bintuni yang smart dan inovatif,” katanya.

    Acara ini diikuti seluruh kepala perangkat daerah, tim perencana dari Bappelitbangda, Inspektorat, serta mitra teknis lainnya. (LP5/red)

    Latest articles

    Papua Barat Gelar Musrenbang 26 Juni, RPJMD Dikebut Rampung Lebih Cepat

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat akan menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat provinsi pada 26 Juni 2025. Musrenbang ini menjadi momentum...

    More like this

    Papua Barat Gelar Musrenbang 26 Juni, RPJMD Dikebut Rampung Lebih Cepat

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat akan menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang)...

    HUT Bhayangkara Ke-79, Polres Mansel Bagikan Helm SNI ke Pengendara

    MANSEL, LinkPapua.com - Menyambut hari hlang tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara, Polres Manokwari Selatan (Mansel)...

    Lelang Jabatan Eselon II Papua Barat Tunggu Persetujuan Kemendagri

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Proses lelang jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua...