25.5 C
Manokwari
Sabtu, Juni 28, 2025
25.5 C
Manokwari
More

    Plh Bupati Manokwari Sampaikan Nota Pengantar RAPBD 2021

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapuabarat.com- Plh bupati Manokwari Edi Budoyo menyampaikan nota pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2021.

    Penyampaian nota pengantar RAPBD 2021 ini disampaikan Edi Budoyo melalui rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua I DPRD Manokwari, Norman Tambunan, didampingi Wakil Ketua II, Bonz S Rumbruren, Kamis (4/2/21).

    Ketua DPRD Manokwari dalam sambutan tertulisnya  dibacakan  Norman Tambunan mengatakan APBD merupakan dasar pengelolaan keuangan daerah dan dasar pengawasan keuangan daerah.” APBD merupakan rancangan tahunan daerah sesuai dengan perda APBD. APBD disusun berdasarkan pedoman penerimaan dan pengeluaran penyelenggaraan daerah yang digunakan untuk kemakmuran masyarakat. Sinkronisasi kebijakan pemda dituangkan dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) dengan memperhatikan penerimaan, belanja daerah dan pembiayaan,”ujarnya.

    Baca juga:  DPRD Manokwari Segera Tetapkan Enam Raperda, Ini Rinciannya

    Sementara itu, Edi Budoyo dalam pidatonya menyebut bahwa RAPBD tahun 2021 mencapai Rp.1.245.469.005.503. Terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 118.345.141.723. Dana perimbangan direncanakan Rp.1.089.433.363.780, pendapat lain-lain yang sah Rp.37.690.500.000.

    Baca juga:  Penggalangan Dana untuk Legenda Adolf Kabo Dapat Apresiasi dari Gubernur Dominggus

    “Permasalahan utama pendapatan daerah yaitu ketidakpastian besaran dana yang akan diterima dari pusat serta masih tergantungnya pada dana transfer, belum adanya informasi kepastian besaran bantuan keuangan yang akan diterima pemerintah provinsi pada saat penyusunan target pendapatan APBD. Selain itu, belum optimalnya pemanfaatan asset pemda sebagai salah satu sumber PAD dan dampak dari adanya wabah Covid-19 yang berimbas menurunnya target pendapatan dari pemerintah pusat ke daerah,”beber plh bupati.

    Baca juga:  Ketua DPD BKPRMI Manokwari: Remaja Masjid Harus Bisa Berinovasi

    Sedangkan untuk belanja operasi Rp. 813.670.930.651, belanja modal Rp.213.282.865.610, belanja tidak terduga, Rp.38.904.389.880 serta belanja transfer Rp. 200.446.395.600. Dijelaskan juga terdapat permasalahan belanja daerah yaitu keterbatasan kemampuan keuangan untuk mendanai kebutuhan belanja penyediaan dana belanja mashi didominasi oleh penerimaan dana transfer pemerintah.

    Terakhir Edi Budoyo berharap kepada anggota DPRD Manokwari agar dapat membahas, menerima dan menyetujui serta mendapat persetujuan bersama menjadi Peraturan daerah tentang APBD Manokwari tahun 2021. (LPB3/red)

    Latest articles

    16 Tim di Manokwari Mentas di Bung Karno Cup, Perebutkan Piala...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sebanyak 16 tim futsal di Manokwari berpartisipasi dalam Bung Karno Cup yang memperebutkan Piala Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten...

    More like this

    16 Tim di Manokwari Mentas di Bung Karno Cup, Perebutkan Piala Ketua DPC PDI Perjuangan Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sebanyak 16 tim futsal di Manokwari berpartisipasi dalam Bung Karno Cup yang...

    Wamenkop Kunker ke Manokwari, Bahas Pembentukan Koperasi Merah Putih

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Wakil Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Wamenkop UKM) RI, Ferry...

    Pawai Taaruf Semarakan Tahun Baru Islam di Manokwari, Diikuti Ribuan Peserta

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Manokwari menggelar Pawai Taaruf/jalan sehat dalam menyambut tahun...