FAKFAK, Linkpapua.com – Polsek Bomberay terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kapolsek Bomberay Iptu Aldin La Adi, SH bersama PS. Kanit Binmas dan Kepala Kampung SP5 Wonorejo melakukan kegiatan monitoring terhadap produksi olahan sagu lokal di Kampung Wonorejo, Distrik Bomberay. Kamis (19/6/2025).
Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Polri terhadap ekonomi kerakyatan di wilayah hukum Polres Fakfak, khususnya dalam mendampingi pelaku UMKM berbasis potensi lokal. Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Bomberay menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kepala Kampung SP5, Bapak Aan, bersama para ibu rumah tangga yang aktif memproduksi olahan sagu secara mandiri.
Dari hasil monitoring, diketahui bahwa bahan baku sagu berasal dari tanaman sagu yang tumbuh di wilayah Distrik Bomberay dan Tomage. Bahkan, untuk menjawab permintaan bahan baku yang meningkat, pemerintah kampung berencana memperluas sumber pasokan hingga ke daerah Thesa, Kali Budidi, dan Mitimber dengan cara membeli langsung dari masyarakat pemilik tanaman sagu.

Produksi harian UMKM ini berkisar antara 15 hingga 20 kilogram, tergantung ketersediaan bahan. Produk yang dihasilkan meliputi bahan konsumsi seperti papeda, pentolan sagu, dan rencana pengembangan ke produk kerupuk serta varian olahan lainnya.

Hasil olahan sagu dipasarkan di wilayah Distrik Bomberay, Tomage, hingga ke Kota Fakfak. Namun, tingginya minat pasar belum dapat diimbangi oleh kapasitas produksi saat ini.
Kapolsek Bomberay Iptu Aldin La Adi, SH menyatakan bahwa “Polsek Bomberay akan terus mendampingi masyarakat dalam setiap kegiatan produktif, termasuk penguatan UMKM berbasis lokal seperti olahan sagu ini. Harapan kami, kegiatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan warga sekaligus memperkuat ketahanan pangan berbasis sumber daya lokal.”
Dukungan aktif dari Polsek Bomberay ini juga menjadi bagian dari upaya Polri dalam mendekatkan diri kepada masyarakat melalui pendekatan yang humanis dan solutif.(LP3/Red)




